> >

Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Diduga Dilakukan Berencana hingga Melibatkan Banyak Pelaku

Kriminal | 6 September 2021, 08:45 WIB
Suasana terkini lokasi kejadian pembunuhan yang berlokasi di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021). (Sumber: TribunJabar.id)

SUBANG, KOMPAS.TV - Kriminolog Universitas Padjajaran (Unpad) Yesmil Anwar menduga kasus kematian ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, sebagai pembunuhan berencana serta melibatkan banyak pelaku.

Atas dugaannya itu, Yesmil mengharuskan pihak kepolisian menemukan motif pelaku dalam kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut.

Motif Pembunuhan

Yesmil juga menduga bahwa setidaknya ada tiga motif utama yang menyertai dalam setiap kasus pembunuhan berencana.

Pertama, adanya motif hubungan sosial. Kedua, hubungan asmara. Terakhir, motif kekuasaan dan harta.

"Ketiga motif tadi selalu menjadi latar belakang dari orang yang melakukan tindak kejahatan," kata Yesmil Anwar, Minggu (5/9/2021).

"Dengan demikian maka pihak kepolisian harus menelusuri kemungkinan dari ketiga motif tersebut."

Baca Juga: Terungkap! Sepatu Putih yang Dienduskan ke Anjing Pelacak Ternyata Milik Korban Pembunuhan Subang

Yesmil meyakini bahwa polisi sudah menelusuri tiga motif tersebut. Termasuk karakter korban dengan orang lain semasa hidupnya.

"Apakah ada kaitannya dengan masalah finansial, kekuasaan, atau hubungan sosial antara korban dan pelaku, termasuk karakter korban dengan orang lain semasa hidupnya," ucapnya.

Ia menambahkan, meskipun pendekatan motif merupakan cara klasik, tapi dalam ilmu kriminologi hal itu tetap menjadi penting untuk dilakukan.

Dengan demikian, temuan alat bukti, hasil pemeriksaan forensik, dan dugaan motif ini menjadi satu rangkaian dalam upaya menguak sebuah kasus pembunuhan. 

"Kecuali, apabila pelaku sudah terbuka, maka pendalaman motif menjadi nomor dua, yang penting faktanya sudah jelas atau tidak," ujar Yesmil.

Aksi Pembunuhan Sangat Rapi

Lebih lanjut, Yesmil menuturkan, pembunuhan tersebut telah direncanakan secara matang dengan melibatkan banyak pelaku. Kata dia, aksi pembunuhan tersebut sangat rapi dan hingga saat ini bahkan sulit dibuktikan.

Penulis : Hedi Basri Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TVTribunJabar


TERBARU