> >

Waspada Gelombang Tinggi hingga 6 Meter dan Angin Kencang di Samudera Hindia Banten-DIY

Peristiwa | 29 Agustus 2021, 22:59 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi yang terjadi di perairan dan Samudera Hindia Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DIY yang diprediksi terjadi pada Senin (30/8/2021) (Sumber: pixabay.com/Fotoworkshop4You)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pusat Meteorologi Maritim Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan gelombang tinggi dan angin kencang untuk Perairan dan Samudera Hindia Selatan Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DIY.

Senada dengan peringatan tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten meminta nelayan tradisional di pesisir selatan Kabupaten Lebak waspadai angin kencang dan gelombang tinggi.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Banten Nana Suryana peringatan ini diberikan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan laut.

"Peringatan kewaspadaan itu agar tidak menimbulkan kecelakaan laut, " kata Nana Suryana, Minggu (29/8/2021).

Berdasarkan prediksi, tinggi gelombang di pesisir selatan Kabupaten Lebak kurang lebih mencapai tiga meter dengan hembusan angin yang cukup kencang.

Kemungkinan besar, kata Nana, nelayan tradisional yang menggunakan perahu mesin tempel dengan ukuran panjang dua meter dan lebar 1,2 meter tidak bisa melaut akibat cuaca buruk tersebut.

Oleh karena itu, BPBD Banten meminta nelayan tidak melaut terlebih dahulu untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan.

"Kami minta nelayan tradisional lebih baik tak melaut, karena cuaca membahayakan pelayaran," jelasnya.

Baca Juga: Waspada! BMKG Sebut 21 Wilayah di Indonesia Berisiko Banjir

Sementara itu, Kepala Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Binuangeun, Kabupaten Lebak Ahmad Hadi mengatakan nelayan tradisional di daerahnya tidak melaut lantaran cuaca buruk yang sedang menerjang pesisir selatan.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV/Antara/BMKG


TERBARU