> >

Kapolda Papua Turun Tangan Soal Sejumlah Venue PON Dipalang Warga, Ternyata Ini Gara-Garanya

Peristiwa | 15 Agustus 2021, 19:23 WIB
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri. (Sumber: Tribunnews.com)

PAPUA, KOMPAS.TV - Sejumlah venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dilaporkan dipalang oleh warga setempat. Akibatnya, pelaksanaan uji coba batal dilaksanakan.

Diketahui, ada persoalan pada sejumlah venue terkait ganti rugi dengan warga yang dilaporkan belum tuntas, sehingga warga mengancam akan memalang venue PON tersebut.

Baca Juga: Detik-detik Mobil Meledak saat Isi Bensin di SPBU, Berawal Ponsel Berdering, Pemilik Terluka Bakar

Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri membenarkan, sejumlah venue PON XX yang ada di Kabupaten dan Kota Jayapura dipalang warga.

"Memang benar saat pelaksanaan uji coba pengamanan PON XX dan Peparnas XVI, ada laporan dari salah satu Deputi Kemenpora yang menyatakan beberapa venue dipalang warga," kata Irjen Fakhiri di Jayapura, Minggu (15/8/2021).

Fakhiri menuturkan, salah satu venue PON yang dipalang warga adalah cabang olahraga aquatic di Kampung Harapan, Jayapura.

Baca Juga: Kapolda Papua Sebut Kerusuhan di Yalimo Berpotensi Menjadi Perang Suku

Fakhiri mengetahui pemalangan venue tersebut setelah mendapat laporan. Terkait kejadian itu, Fakhiri mengaku secara bertahap sudah mendekati warga yang melakukan pemalangan venue tersebut.

Kepada warga, Fakhiri meminta agar mereka tidak melanjutkan aksinya, sehingga venue tersebut dapat segera digunakan untuk uji coba sebelum pertandingan dilakukan.

Fakhiri menjelaskan, pemalangan yang dilakukan warga terhadap sejumlah venue karena persoalan ganti rugi atas kepemilikan tanah yang di atasnya dibangun venue.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Antara


TERBARU