> >

Gibran Bakal Bagikan Konsentrator Oksigen ke 6 Kabupaten di Solo Raya

Berita daerah | 15 Agustus 2021, 10:45 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (Sumber: KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)

SOLO, KOMPAS.TV - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka rencananya akan menyalurkan bantuan konsentrator oksigen ke enam kabupaten di wilayah eks Karesidenan Surakarta.

Pemberian bantuan tersebut untuk mencukupi ketersediaan oksigen bagi pasien Covid 19 yang berada di Solo Raya.

"Bantuan akan kita berikan ke enam kabupaten. Sudah kita siapkan," kata Gibran, Sabtu (14/8/2021). 

Meski demikian, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini tidak menjelaskan secara rinci terkait jumlah konsentrator oksigen yang hendak dibagikannya.

Gibran hanya mengungkapkan pihaknya akan menyalurkan bantuan tersebut pada pekan ketiga Agustus 2021. 

"Minggu depan rencana saya mau ngasih konsentrator (oksigen) ke bupati-bupati sekitar biar punya konsentrator (oksigen) semua," ujarnya. 

Dalam kesempatan itu, Gibran menekankan adanya gotong royong lintas daerah ini sangat penting dalam penanganan Covid-19. 

"Solo kan enggak bisa berdiri sendiri. Kalau kabupaten sekitar sehat, Solo juga sehat," tegasnya. 

Baca Juga: Pakai Seragam Pramuka, Wali Kota Gibran Melayat ke Pura Mangkunegaran Solo

Sementara itu, dikutip dari laman Pemkot Surakarta, Gibran mengungkapkan kondisi pandemi Covid-19 di kotanya sudah mulai landai.

Melihat kondisi tersebut, ia mengaku akan terus melakukan pengendalian terpadu dengan menyeimbangkan percepatan ekonomi dan pengendalian Covid 19 dengan tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan 5 M yang ketat.

“Ini kan sudah landai dan menurun, minggu – minggu depan kita bisa genjot lagi ( ekonomi dan vaksinasi ). Kuncinya gas dan rem saja. Kalau sudah turun, kita gas lagi,” tegas Gibran. 

Dia menambahkan, pihaknya juga mulai melonggarkan aturan dalam PPKM guna percepatan ekonomi Solo.

Menurut pemaparannya, Pemkot Surakarta juga sudah membuka pasar – pasar non esensial yang menjadi ajang transaksi para pelaku UMKM.

Tak hanya itu, Gibran menuturkan pihaknya juga akan memberikan penyesuaian aturan terhadap sektor lainnya, seperti pembukaan sarana olahraga, pusat perbelanjaan dan mal.

Kendati demikian, terkait dengan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka, pihaknya masih menunggu vaksinasi pelajar usia 12 hingga 17 tahun selesai. 

Baca Juga: Gibran Beri Sinyal Izinkan Mal Dibuka asal Pengelola Ajukan Hal Ini

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU