> >

Terus Menurun, BOR RS Rujukan Covid-19 di Jakarta Jadi 42 Persen, ICU 63 Persen

Update corona | 9 Agustus 2021, 11:15 WIB
Petugas mendorong tabung oksigen saat menyiapkan ruangan perawatan pada Tower 8 Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Pademangan, Jakarta, Selasa (15/6/2021) (Sumber: Kompastv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan tren kasus Covid-19 di wilayah DKI Jakarta semakin menurun. 

Pada Minggu (8/8/2021) kemarin, jumlah kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta tercatat sebanyak 1.649 orang.

"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 466 kasus. Sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 10.642 (orang yang masih dirawat/ isolasi)," ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, secara tertulis, Minggu (8/8/2021).

Tren penurunan juga terus terjadi pada keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19. 

Saat ini okupansi tempat tidur berada pada angka 4.409 tempat tidur atau dengan kata lain tingkat keterisian yakni 42 persen. 

"Alhamdulillah BOR atau okupansi keterpakaian tempat tidur menjadi 4.409. Turun lagi, sudah (pada persentase) 42 persen," kata Riza dalam rekaman suara, Minggu (8/8/2021). 

Baca Juga: Terus Menurun, Keterisian Tempat Tidur RS Covid-19 di Jakarta Sentuh 50 Persen, ICU 76 Persen

Tingkat keterpakaian ruang perawatan intensif atau ICU juga terus menurun. Saat ini sebanyak 1.198 ruang ICU digunakan pada RS rujukan Covid-19 atau sebanyak 63 persen. 

"Ruang ICU (terpakai) 1.198 turun lagi (menjadi) 63 persen," kata Riza. 

Total akumulasi kasus sembuh per Minggu (8/8) mencapai 808.807 pasien dengan tingkat kesembuhan di wilayah DKI mencapai 97,2 persen.

Penulis : Hasya Nindita Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU