> >

Kapal Pengangkut Beras Bantuan Dihantam Ombak, Pos Dan Bulog Pastikan Ada Pengiriman Kembali

Berita daerah | 5 Agustus 2021, 16:35 WIB
Kapal Pembawa Bantuan Sosial Tenggelam terkena Ombak di Boru (Sumber: Dok. Istimewa)

"KPM menandatangani Danom, kemudian KPM difoto menggunakan aplikasi PGC (Pos Giro Cash) yang datanya tercatat pada sistem kami secara real-time," kata Tika, biasa dia disapa.

Berhubung saat ini masih dalam situasi pandemi covid-19, Tika memastikan para petugas juru bayar mematuhi protokol kesehatan ketika mereka turun ke lapangan. Sebab, penyaluran BST dan BSB dilakukan secara door to door ke rumah KPM.

"Ada juga sebagian di beberap titik dekat tempat tinggal KPM. Petugas juru bayar sudah dilengkapi masker, handsanitizer, handscoon, dan sudah divaksin," kata Tika.

Sementara itu, untuk penyaluran BST hingga saat ini sudah tersalurkan kepada 749.457 KPM, atau 70.34 persen dari total alokasi penerima 1.065.428 KPM.

Dalam proses penyaluran BSB dan BST, tantangan dan hambatan kerapa terjadi mengingat wilayah regional 6 memiliki kondisi geografis yang menantang. 

Misalnya, di wilayah Kabupaten Buru, Buru Selatan, dan Kabupaten Seram bagian timur. Ombak besar menjadi tantangan besar bagi para pelaku juru bayar. Ketinggian ombak bisa mencapai 2,5 hingga empat meter. 

Khusus di Buru Selatan, setelah tiba dengan kapal speed boat, petugas juru byara melanjutkan perjalanan dengan angkutan darat menuju kantor desa. Lalu diteruskan dengan berjalan kaki menuju titik pembayaran. 

"Sedangkan di Tarakan wilayah Krayan menggunakan pesawat Angkatan Udara (AU) yang bisa mengangkut dengan waktu tunggu (waiting list) yang tidak menentu," ujar Tika.  

Penulis : Herwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU