> >

Wagub DKI: Pasien Covid-19 di Lokasi Isolasi Terpusat Sudah Turun Drastis

Update | 4 Agustus 2021, 12:13 WIB
Resmi jadi tempat isolasi pasien tanpa gejala covid 19, Rusun Nagrak Cilincing terus berbenah. Sejumlah pekerja tengah mempersiapkan fasilitas kamar untuk antisipasi lonjakan pasien pada Rabu 23 Juni 2021. (Sumber: Raeka Singgar / KOMPAS TV)

Menurut Riza, saat ini masih banyak warga Jakarta yang terpapar Covid-19 melakukan isolasi mandiri atau isoman.

Ia terus mengimbau agar warga yang masih isolasi mandiri di rumah masing-masing untuk pindah ke lokasi isolasi terpusat yang sudah disediakan. 

"Masih ada yang isoman. Kami minta masyarakat yang isoman di rumah masing-masing, lebih baik isolasi di tempat terpusat yang sudah disediakan supaya lebih mudah pengawasan dan kontrolnya," kata Riza. 

Riza memahami bahwa masyarakat yang melakukan isoman di rumah masing-masing tujuannya agar praktis dan tidak jauh dari anggota keluarga, tetapi ia tetap meminta agar masyarakat melakukan isolasi di lokasi terpusat agar mendapat fasilitas kesehatan yang lebih baik. 

"Masyarakat isoman di rumah kan maksudnya biar praktis, tidak jauh dari anggota keluarga, punya kamar (di rumah) yang dianggap memenuhi syarat, kami pahami, tapi kami minta masyarakat isoman di tempat isolasi terpusat," tegasnya. 

Riza juga mengatakan sebanyak 30 persen pasien Covid-19 meninggal ketika sedang isolasi mandiri, karena itulah masyarakat sebaiknya isolasi di lokasi isolasi terpusat yang disediakan pemerintah. 

Baca Juga: Respon Risma untuk Surat Gubernur Jakarta Anies yang Menyoal BST Telat Cair karena Ada Data Ganda

 

Penulis : Hasya Nindita Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU