> >

2 Oknum Polisi yang Pukul Warga di Nabire Sudah Minta Maaf, Kapolda Mathius: Pemeriksaan Tetap Jalan

Hukum | 29 Juli 2021, 20:43 WIB
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri. (Sumber: KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI)

Kasus dua oknum polisi pukul warga ini terjadi saat pemilihan suara ulang (PSU) Pilkada Nabire 2020.

Awalnya korban melayangkan aksi protes saat PSU Pilkada Nabire berjalan di TPS 07 Kampung Bumi Wonorejo, Nabire, Rabu pagi (28/7/2021).

Baca Juga: Viral Video Dua Oknum Polisi Pukul Warga di Nabire, Kapolda Papua Minta Maaf

Korban merasa tidak puas dalam proses penghitungan suara. Namun protes tersebut dianggap berlebihan, sehingga ada respons dari aggota Polres Nabire untuk mengamankan agar pelaksanaan PSU dapat berjalan lancar dan aman.

Saat warga yang protes diamankan dari TPS, insiden kekerasan pun terjadi. Oknum polisi Bripda YW memukul korban di bagian kepala saat ingin dinaikkan ke truk, sedangkan rekannya Bripda TR ikut mendorong korban.

Kapolda Mathius menilai tindakan pengamanan tersebut cukup tegas, akan tetapi dirinya menyayangkan penindakan tegas ditambah dengan aksi kekerasan.

“Kami tidak memberi ruang bagi anggota untuk melakukan tindakan yang berlebihan kepada masyarakat. Tegas boleh, tetapi tegas bukan berarti ada kekerasan,” ujar Mathius.

Baca Juga: Dua Anggota Polisi Pukul Warga saat PSU di Nabire, LMA Imbau Warga Tak Terprovokasi

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU