> >

Sepekan PPKM Darurat: Volume Kendaraan Bermotor di DKI Turun 61 Persen, Berikut Rinciannya

Sosial | 12 Juli 2021, 18:32 WIB
Dinas Perhubungan bersama dengan Polres Bantul menutup simpang empat Jalan Parangtritis dan Imogiri Barat saat penerapan PPKM darurat. (Sumber: istimewa)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sudah berjalan selama satu minggu. Secara keseluruhan, selama satu pekan terakhir, volume lalu lintas terpantau mengalami penurunan. 

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo memaparkan hasil evaluasi PPKM Darurat pada 3-11 Juli 2021. Volume lalu lintas kendaraan bermotor terpantau menurun sebesar 61,76 persen. 

"Volume lalu lintas kendaraan bermotor mengalami penurunan sebesar 61,76%," kata Syafrin melalui keterangan tertulis, Senin (12/7/2021).

Sementara itu, jumlah penumpang harian angkutan umum perkotaan mengalami penurunan sebesar 46,66 persen dibanding saat PPKM Mikro (5-9 Juni 2021).

"Jumlah penumpang harian angkutan umum perkotaan selama PPKM darurat sebanyak adalah 515.137 penumpang per hari, mengalami penurunan sebesar 46,66 persen dibandingkan saat PPKM Berbasis Mikro yakni 965.779 penumpang per hari," kata Syafrin. 

Baca Juga: Sepekan Berlaku Protokol Darurat Kesehatan, Wagub DKI Sebut STRP Efektif

Sementara itu, mobilitas masyarakat saat PPKM Darurat berdasarkan pergerakan di Google jika dibandingkan saat PPKM Mikro juga mengalami penurunan.

Rinciannya yakni pada retail dan rekreasi sebesar 27,40 persen, toko bahan makanan dan apotek sebesar 11,20 persen, taman sebesar 22,60 persen, pusat transportasi umum sebesar 25,80 persen, tempat kerja sebesar 17,20 persen. 

Namun, terjadi penambahan volume mobilitas ke area pemukiman sebesar 10,20 persen. 

Jumlah penumpang harian bus AKAP juga mengalami penurunan sebesar 59,12 persen saat PPKM Darurat dibanding PPKM Mikro. 

Penulis : Hasya Nindita Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU