> >

Kebutuhan Tabung Oksigen Jateng Tinggi, Ganjar: Pasokan di Bantu Jabar dan Jatim

Berita daerah | 29 Juni 2021, 16:43 WIB
Gubenrur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Sumber: Laman Resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menerima laporan mengenai kebutuhan tabung oksigen, setelah meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batang, Selasa (29/6/2021).

Dalam laporan tersebut Ganjar mengungkapkan kebutuhan tabung oksigen di Jateng cukup tinggi. 

Sebab itu, untuk memenuhi kebutuhan di Jateng, Ganjar mengaku sudah berkoordinasi dengan kementerian.

“Khusus di Jawa Tengah, pabrik di Kendal itu kecil. Suplai untuk Jawa Tengah nanti akan dibantu dari Jawa Barat dan Jawa Timur, ada juga bantuan dari Morowali,” kata Ganjar melansir dari laman Pemprov Jateng, Selasa (29/6/2021). 

Meningkatkan kebutuhan oksigen untuk perawatan pasien ini dikarenakan melonjaknya kasus Covid-19 di Jateng selama beberapa waktu belakangan, ditambah dengan adanya varian Delta yang lebih menular.

Baca Juga: Ganjar Buat Call Center Covid-19, 24 Jam Layani Pertanyaan Warga Jateng soal Kesehatan

"Setidaknya butuh tiga hari untuk menyelesaikan itu (kebutuhan tabung oksigen)," ungkap dia. 

Tak hanya tabung Oksigen, Ganjar juga menyebut angka keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit di Jawa Tengah, sudah membahayakan.

Dia mengatakan saat ini BOR di Jateng sudah di atas 80 persen seiring dengan meningkatnya jumlah kasus Covid-19. 

Dalam kesempatan itu, Gubernur Jateng ini juga meminta agar menyiapkan skenario rumah sakit darurat atau tenda darurat untuk merawat pasien Covid-19.

“Kami siapkan rumah sakit darurat, tenda darurat, misal di depan IGD ini. Ada juga yang pintar, seperti di Klaten, dari yang pasiennya dua-dua itu dijadikan satu agar penanganan dan perawat lebih efisien melakukan tindakan,” jelasnya.

Baca Juga: Ganjar Geram Kades di Grobogan Joget Bareng Biduan: Kondisi Begini Malah Pesta-Pesta, Harus Diproses

Ganjar Minta 7000 RT yang Berstatus Zona Merah Lockdown

Menanggapi lonjakan kasus Covid-19 di wilayahnya, Ganjar Pranowo meminta kepada seluruh kepala daerah di Jateng untuk langsung menerapkan lockdown pada tingkat rukun tetangga (RT) bagi yang masuk kategori zona merah.

Ganjar menyebutkan, telah ada lebih dari 7.000 RT di Jateng yang berstatus zona merah.

"Kalau kemarin ada 5.700 RT yang masuk zona merah, hari ini sudah 7.000 lebih. Maka saya minta harus lockdown. Harus sekarang. Kalau kemarin nggak, maka sekarang harus,” tegas Ganjar, Senin (28/6/2021). 

Dengan penerapan lockdown tingkat RT, Ganjar berharap penanganan kasus Covid-19 di Jateng dapat dikendalikan.

Sementara untuk membantu jalannya pembatasan wilayah di tingkat RT, Babinsa atau Bhabinkamtibmas akan diterjunkan untuk menjalankan tugas pengamanan.

Baca Juga: Strategi Gerilya Ganjar: Lockdown Tiap RT di Zona Merah yang Berjumlah 7.000 Lebih

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU