> >

Rusun Nagrak Bisa Penuh dalam Sebulan Jika Kasus Covid-19 Terus Melonjak

Update corona | 24 Juni 2021, 19:17 WIB
Selasa (22/06) Pemprov DKI Jakarta mulai mengaktifkan Rusun Nagrak Cilincing, Jakarta Utara, sebagai lokasi isolasi pasien COVID-19 tak bergejala, berkapasitas 2.500 sampai 4.500 orang, menyusul tempat isolasi di Wisma Atlet Pademangan dinyatakan full capacity. (Sumber: ARIEF RAHMAN / KOMPAS TV)

"Ya cepatlah, paling seminggu penuh nih, tidak sampai seminggu (bisa penuh) kalau di luar masih pada tidak bisa dikendalikan," kata Arifin.

Baca Juga: Wisma Atlet Kini Tampung 8.414 Pasien Covid-19

Meskipun begitu, ia mengatakan masih diperlukan sosialiasi mengenai Rusun Nagrak kepada masyarakat karena lokasi yang jauh. 

"Karena perlu sosialisasi dan jauh tempatnya, masyarakat ada yang mau dan engga, tapi kan mau tidak mau harus isolasi kalau positif," jelasnya.

"Maunya pada ke Wisma Atlet Kemayoran, tapi di sana udah dibatasin untuk komorbid bergejala dan yang perlu perawatan," sambung Arifin. 

Tower 1 sampai 5 direncanakan akan beroperasi sebagai ruang isolasi mandiri pasien Covid-19 tanpa gejala. 

"(Rusun Nagrak) bisa penuh kurang sebulan kalau di luar angkanya masih tinggi berapa pun disiapkan akan masuk terus," kata Arifin. 

Baca Juga: Wisma Atlet Hampir Penuh, Pasien OTG Covid-19 Kini Diisolasi di Rusun Nagrak

Penulis : Hasya Nindita Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU