> >

Cerita Tim SAR Terobos Sarang Buaya Cari Penjaga Pintu Air yang Hilang: Korban Ditemukan Tewas

Peristiwa | 20 Juni 2021, 19:22 WIB
Tim SAR saat observasi kawasan rawa Desa Dukong, Belitung Timur, Minggu (20/6/2021). (Sumber: Dok. Pos SAR Belitung via Kompas.com)

BELITUNG TIMUR, KOMPAS.TV- Akhirnya tim search and rescue (SAR) berhasil menemukan pekerja pintu air perusahaan pengolahan pasir di Desa Dukong, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung bernama Juperi Ahmad (53). Sebelumnya korban dikabarkan hilang di sebuah muara sungai berisi kawanan buaya. 

Setelah dilakukan pencarian hingga tim SAR gabungan harus menembus sarang buaya tersebut, akhirnya Juperi berhasil ditemukan, sayang sudah tidak bernyawa. 

"Saat ditemukan, korban sudah tewas dalam kondisi mengenaskan," kata Komandan Pos SAR Belitung Rahmatullah Hasyim, Minggu (20/6/2021). 

Baca Juga: Kronologi Penjaga Pintu Air Hilang Diduga Dimangsa Buaya Muara yang Kerap Diberinya Makan

Korban ditemukan sudah tak bernyawa, kata Rahmatullah, di bagian utara rawa Desa Dukong sekitar pukul 10.27 WIB pagi tadi. 

Rahmatullah pun menceritakan proses evakuasi yang dilakukan Tim SAR.

Upaya evakuasi diawali dengan sterilisasi lokasi. Sebab, di kawasan tersebut banyak ditemukan kawanan buaya yang berjemur atau mencari makan.

"Saat evakuasi ada dua ekor buaya di dekat korban, sehingga kami harus membawa korban dengan cepat," ujar Rahmatullah.

Baca Juga: 5 Penyebab Buaya Serang Manusia, Mulai dari Musim Kawin hingga Masalah Makanan

Sterilisasi kawasan, ungkap Rahmatullah, dilakukan dengan cara membuat berisik melalui manuver speedboat di dalam rawa.

Selain itu, petugas menggunakan kayu agar predator purba tersebut enggan mendekat.

"Pencarian dibagi dua tim, terdiri dari search rescue unit (SRU) darat dan air. Setelah ditemukan jasad kami serahkan pada pihak keluarga," ujar Rahmat. 

Ada perasaan was-was saat operasi mulai bergerak di area rawa yang sebagian dipenuhi sedimentasi yang ditumbuhi rumput dan belukar.

"Bisa-bisa tim disergap kawanan buaya itu," jelasnya.

Baca Juga: Tubuh Wanita Ditemukan Didalam Rahang Buaya Raksasa, BKSDA Jambi: Kami Lakukan Penangkapan

Melansir Kompas.com, Rahmatullah menambahkan, tim pencari bersyukur bisa menemukan korban dalam waktu relatif singkat.

"Kami memang harus berpacu dengan waktu untuk segera menemukan korban," imbuhnya. 

Sebelumnya, seperti diberitakan KompasTV, tim SAR menerima laporan orang hilang diduga diterkam buaya pada Jumat (18/6/2021) malam.

Tim langsung bergerak ke lokasi dan tiba sekitar pukul 02.00 WIB.

Baca Juga: Sempat Dinyatakan Hilang, Tubuh Sugiarti Ditemukan dalam Rahang Buaya Raksasa

Ada tiga tim yang melakukan pencarian, termasuk dari pihak perusahaan yang menggunakan ekskavator.

Mustadi, salah seorang saksi dan juga rekan kerja korban mengakui, kawanan buaya kerap muncul di kawasan tempat mereka bekerja.

Ia menjelaskan, bahwa korban diketahui sering memberi makan buaya yang muncul ke permukaan.

Bahkan, korban sering mengingatkan rekannya untuk tidak mengusir buaya yang muncul tersebut. 

"Ia sering bilang kalau buaya-buaya itu diberi makan, maka tidak akan mengganggu kita," tandas Mustadi. 

Baca Juga: Ngeri, Seorang Ibu di Bangka Dimangsa Buaya di Hadapan Anaknya

Penulis : Gading Persada Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU