> >

Pasien Covid-19 Sempat Antre Masuk IGD, Pemkab Purwakarta Siapkan RS Darurat

Update corona | 15 Juni 2021, 23:24 WIB
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika (Sumber: Kompas.com)

PURWAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyiapkan rumah sakit darurat guna mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 di daerahnya.

Pemkab mengajukan Puskesmas Purwakarta Kota menjadi rumah sakit darurat kepada Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat.

"Sedang kita lakukan (persiapan RS darurat - red), karena harus ada beberapa fasilitas yang harus dilengkapi, termasuk untuk pengamanan tenaga medis yang di sana," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, dikutip dari Kompas.com, Selasa (15/6/2021).

Baca Juga: Palembang Masuk Zona Merah, Konfirmasi Harian Positif Covid-19 Tembus 121 Kasus

Rumah sakit darurat tersebut nantinya diperuntukkan bagi pasien Covid-19 bergejala ringan hingga sedang.

Sementara pasien Covid-19 bergejala berat tetap harus dirawat di rumah sakit rujukan.

"Kita berharap seluruh yang terkonfirmasi positif, yang OTG (orang tanpa gejala) juga harus ditempatkan pada satu tempat isolasi. Walaupun sebenarnya dibolehkan untuk isolasi mandiri dengan pengawasan yang sangat ketat," ucap dia.

Untuk diketahui, hingga Selasa (15/6/2021), kasus aktif Covid-19 di Purwakarta mencapai 755.

Adapun keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) untuk pasien Covid-19 di Purwakarta, Jawa Barat, mencapai 90,54 persen per Selasa (15/6/2021).

Baca Juga: Jenazah Terkonfirmasi Negatif, 196 Makam Dibongkar Keluarga dari TPU Khusus Covid-19

Sementara yang mempunyai fasilitas ICU bertekanan udara negatif hanya tiga rumah sakit. Dua di antara tiga itu, keterisiannya sudah lebih dari 100 persen.

Kedua rumah sakit yang dimaksud yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih dan RS Abdul Radjak.

Kata Anne, tempat tidur pasien Covid-19 yang tersisa hanya di Rumah Sakit Siloam. "Kemarin kita sudah mencapai 90,54 persen BOR," katanya.

Bahkan, menurut Anne, terdapat 18 antrean pasien Covid-19 yang akan masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD).

"Hari Minggu ada 18 pasien. Hari ini saya belum cek berapa waiting list-nya. Tapi yang jelas RS Bayu Asih itu BOR-nya tertinggi," pungkas Anne.

Baca Juga: Ratusan Makam Khusus Covid-19 di Bandung Dibongkar, Ternyata Jenazahnya Tidak Terpapar Virus Corona

Penulis : Hedi Basri Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU