> >

Lokasi Persembunyian Terungkap, Dua Preman yang Kabur Usai Keroyok Anggota TNI AL Ditangkap

Kriminal | 9 Juni 2021, 11:59 WIB
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji menunjukkan para pelaku pengeroyokan terhadap anggota TNI AL di Bungurasih yang sudah berhasil ditangkap, Selasa (8/6/2021). (Sumber: Surya.co.id)

Baca Juga: Seorang Pemuda Tewas di Dalam Kamar Kos di Surabaya Usai Dikeroyok, 2 Pelakunya Ditangkap

Para pelaku itu, menurut dia, bisa dibilang adalah para preman yang biasa mangkal di kawasan Bungurasih. Mereka juga disebut-sebut kerap meresahkan masyarakat dan warga di sekitaran terminal.

Dalam pemeriksaan di Sat Reskrim Polresta Sidoarjo, para pelaku mengaku bahwa pemukulan atau penganiayaan itu dipicu karena teriakan ‘maling’ yang dilakukan oleh salah satu pelaku kepada korban.

“Menurut keterangan para pelaku, korban sempat naik motor wira-wiri alias bolak-balik di kawasan itu. Kemudian ada satu pelaku meneriaki maling, lantas mendekati korban,” ujar Sumardji.

Sebelum korban dikeroyok, kata Sumardji, sempat terjadi cekcok mulut antara korban dan para pelaku. Lantas, salah satu pelaku tiba-tiba langsung memukul pelaku.

Baca Juga: 3 Anggota Ormas yang Keroyok Petugas Dishub di Bekasi Ditangkap!

Akibatnya, rekan-rekan pelaku lainnya juga ikut menganiaya korban beramai-ramai sampai korban mengalami luka di wajah, kepala, dan beberapa bagian tubuhnya.

Adapun korban saat itu mondar-mandir di sana karena mencari hotel. Pada sore hari, korban sempat menginap di salah satu hotel di kawasan terminal.

Tapi karena masih menjalani pendidikan dan ada perintah untuk kembali ke markas, dia pun kembali ke tempat tugasnya.Saat dini hari itu, korban kembali ke sana untuk mencari hotelnya.

“Korban bermaksud mengambil barangnya yang ketinggalan di hotel. Tapi karena hotel di kawasan terminal kan kecil-kecil, sehingga korban kesulitan mencari tempatnya lantaran dia bukan orang sini. Karena itu dia mondar-mandir,” ujarnya.

Baca Juga: Viral Petugas Dishub Bekasi Dikeroyok Pengendara Motor Diduga Ormas, Begini Awal Mulanya

Hanya gara-gara melihat korban yang mondar-mandir itulah, preman-preman terminal yang sedang nongkrong di warung itu berulah.

Di antara mereka meneriki maling, kemudian beramai-ramai memukuli korban hingga babak belur.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU