> >

Perbaikan Darurat Bendungan Kambaniru di NTT Perlu Dana Sebesar Rp90 Miliar

Berita daerah | 5 Juni 2021, 15:36 WIB
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa bersama Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat meninjau kondisi Bendungan Kambaniru di Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, yang rusak parah akibat diterjang Badai Seroja, April 2021. (Sumber: KOMPAS.com/Sigiranus Marutho Bere)

KUPANG, KOMPAS.TV - Perbaikan Bendungan Kambaniru di Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditaksir membutuhkan dana sebesar Rp 90 miliar.

Rencananya bendungan tersebut akan diperbaiki secara permanen, setelah mengalami kerusakan parah akibat terjangan Badai Seroja, April 2021 kemarin.

Oleh sebab itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa lantas meninjau lokasi bendungan itu bersama Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat

"Kebutuhan dana ini dipenuhi APBN tahun 2021 sebesar Rp 67,5 miliar dan tahun 2022 sebesar Rp 22,5 miliar," kata Viktor dalam rilis resmi Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT, Sabtu (5/6/2021).

Baca Juga: Terkait Pembangunan Bendungan, Sikap Warga Wadas di Kecamatan Bener Purworejo Terbelah

Viktor menjelaskan, saat ini Bendungan Kambaniru akan mendapat penanganan yang bersifat darurat, mengingat perannya yang begitu penting dalam mencukupi kebutuhan air bagi petani dan masyarakat sekitar.

Penanganan tersebut berupa perencanaan empang dan tanggul di hulu sungai sejauh 300 meter dari sungai dengan menggunakan bronjong.

Tujuannya untuk mengalirkan air ke bangunan pengambilan air dengan saluran pengalih. Sehingga, air mampu mengalir kembali ke saluran irigasi.

Baca Juga: Dilengkapi Taman 4 Hektare, Bendungan Kamijoro Jadi Daya Tarik Baru Pariwisata Bantul

Bupati Sumba Timur, Kristofel Praing pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Menteri PPN/Bappenas dan Gubernur NTT atas kunjungan tersebut.

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU