> >

Kasus Positif Meledak, Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 di Kudus sampai Masuk Daftar Tunggu

Update corona | 3 Juni 2021, 08:35 WIB
Ilustrasi pemakaman jenazah Covid-19 yang dilakukan dengan protokol kesehatan ketat. Di Kudus, Jawa Tengah seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19 membuat pemakaman jenazah terpapar Corona harus masuk daftar tunggu. (Sumber: Kompas.com)

KUDUS, KOMPAS.TV- Kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah meningkat tajam dalam beberapa hari terakhir ini diiringi bertambahnya jumlah kematian pasien positif Corona.

Imbasnya, pemakaman jenazah pasien Covid-19 pun dikabarkan sampai waiting list atau daftar tunggu.

"Dalam sehari bisa puluhan jenazah pasien Covid-19 yang harus dikuburkan," imbuh Kepala Pelaksana BPBD Kudus Budi Waluyo, Rabu (2/6/2021).

Berdasarkan data dari BPBD Kudus per 2 Juni 2021, kata dia, ada 32 jenazah dari sejumlah rumah sakit yang harus dimakamkan dengan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 yang ketat.

Ia mengakui bahwa pemakaman jenazah dengan protokol kesehatan Covid-19 di Kabupaten Kudus, Jawa meningkat signifikan pasca Idulfitri.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Kepala BNPB Bertolak ke Kudus

"Dari 32 jenazah, 28 jenazah diantaranya kami tangani dan sisanya ditangani dari pihak NU dan Muhammadiyah. Jumlah pemakaman prokes ini paling tinggi pasca-Lebaran," ungkap dia.

Dijelaskan Budi, intensitas pemakaman jenazah dengan prokes Covid-19 diketahui mulai meningkat sejak 18 Mei 2021 atau beberapa hari usai Lebaran.

"Biasanya satu dan maksimal dua jenazah, namun sejak tanggal 18 mulai 4 jenazah dan berturut turut hingga empat hari," ungkap Budi.

Menurutnya, pemakaman jenazah dengan prokes Covid-19 lebih dari satu tidak bisa langsung ditangani serentak akibat keterbatasan jumlah petugas pemakaman BPBD Kudus.

Penulis : Gading Persada Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU