> >

Temuan Baru Arkeolog, Candi Sambimaya Indramayu Ternyata Sudah Terapkan Teknologi Tahan Gempa

Peristiwa | 1 Juni 2021, 19:35 WIB
Lokasi ekskavasi dugaan candi di Blok Dingkel, Desa Sambimaya, Kabupaten Indramayu, Selasa (1/6/2021).  (Sumber: Tribun Cirebon/ Handhika Rahman)

INDRAMAYU, KOMPAS.TV - Bangunan diduga candi di Blok Dingkel, Desa Sambimaya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, rupanya sudah menerapkan teknologi tahan gempa.

Para arkeolog mengungkap temuan baru itu saat melakukan ekskavasi di lokasi Candi Sambimaya tersebut, Selasa (1/6/2021).

Ketua Tim Penelitian Arkeologi Situs Sambimaya, Nanang Saptono mengatakan, fakta itu dibuktikan dengan ditemukannya lapisan pecahan bata halus atau gravel yang mengelilingi lantai dasar bangunan.

Baca Juga: Tim Arkeolog Temukan Artefak Berusia Ribuan Tahun di Lokasi Ibu Kota Negara Baru

"Hari ini kita menemukan lapisan gravel atau pecahan bata yang berfungsi sebagai penahan gempa dari sebuah bangunan," ujar dia di lokasi ekskavasi, seperti dilansirTribuncirebon.com.

Nanang Saptono menjelaskan, temuan gravel ini berupa pecahan bata setebal 10 sentimeter yang mengelilingi bangunan.

Fungsinya diketahui untuk stabilizer atau penahan gempa dari sebuah bangunan.

Fakta ini pun menandakan bahwa para undagi atau arsitek pada masa itu sudah memikirkan dampak bencana.

Lebih lanjut, Nanang menerangkan, lapisan penahan gempa serupa sebelumnya juga ditemukan di situs-situs arkeologi lainnya di Indonesia.

Seperti, kompleks percandian Batujaya di Kabupaten Karawang dan kompleks percandian Prambanan di Jawa Tengah.

Penulis : Fadhilah Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU