> >

Antisipasi Lonjakan Kasus Usai Lebaran, Pemprov Jateng Aktifkan Ruang Rawat Covid-19

Kesehatan | 29 Mei 2021, 02:35 WIB
Ilustrasi Covid-19 (Sumber: Tribunnews)

Baca Juga: Ganjar Pranowo Angkat Bicara Soal Kenaikan Kasus Covid-19 di Jateng Pasca Lebaran

Adapun langkah yang dimaksud dengan menyiagakan rumah sakit di sekitar Kudus untuk dapat menerima rujukan pasien.

“RSUD Loekmono Hadi meningkatkan tempat tidur hampir dua kali lipat. Rumah Sakit Mardi Rahayu juga melakukan hal serupa, dan peningkatan kapasitas sumberdayanya juga kita latih untuk merawat di ruang isolasi atau di intensive care unit,” ungkap Yulianto.

Dia mengaku pihaknya juga telah melatih tenaga kesehatan di RSUD Loekmono Hadi dan Rumah Sakit Mardi Rahayu.

Lebih lanjut Yulianto menegaskan, seluruh lini rumah sakit di Jateng siap menangani pasien Covid-19. Yulianto memaparkan, jumlah rumah sakit lini pertama ada 13 unit, lini dua 63 unit, dan lini ketiga berjumlah 162 unit.

Baca Juga: Jateng Siaga Klaster Covid-19 Usai Lebaran

Yulianto juga meminta kepada semua rumah sakit di Jawa Tengah untuk dapat melayani semua masyarakat.

“Tidak boleh misal Rumah Sakit Kariadi hanya orang Semarang, atau RSWN hanya layani yang Semarang. Jangan takut kalau BOR (bed occupancy rate) tinggi dianggap jelek,” paparnya. 

Meski beberapa daerah mengalami kenaikan, Yulianto menyebut terdapat daerah yang mencatatkan penurunan kasus penularan, di antaranya yakni, Kabupaten Semarang, Klaten, Magelang, dan Blora.

Dia juga berharap tidak ada lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi setelah libur Lebaran 2021.

Baca Juga: Video Vaksin Covid-19 Mengandung Magnet Hoax, Begini Penjelasan Satgas

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU