> >

Beredar Kabar Gubernur Papua dan Wali Kota Jayapura Meninggal Dunia, Ini Kata Kapolda Papua

Peristiwa | 25 Mei 2021, 21:26 WIB
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri dalam sebuah acara di Mapolda Papua. (Sumber: Tribrata TV via Tribunnews)

PAPUA, KOMPAS.TV - Beredar sebuah pesan singkat dalam beberapa hari terakhir menyebutkan bahwa beberapa pejabat yang berada di Papua telah meninggal dunia.

Adapun beberapa pejabat tersebut yakni Gubernur Papua, Lukas Enembe dan Wali Kota Jayapura, Benhur Tommy Mano.

Baca Juga: TNI-Polri Merangsek ke Lokasi Markas KKB Lekagak Telenggen, Kapolda Papua: Saya Harap Dia Menyerah

Mereka dikabarkan telah meninggal dunia melalui pesan yang beredar di masyarakat tersebut.

Menanggapi hal itu, Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, angkat bicara. Ia mengaku telah mendapat informasi tersebut.

Fakhiri menegaskan bahwa informasi meninggalnya Gubernur Papua dan Wali Kota Jayapura adalah tidak benar alias hoaks.

Baca Juga: Ini Peran Anggota KKB Papua Anak Buah Terinus Enumbi yang Ditangkap Satgas Nemangkawi di Puncak Jaya

Fakhiri memastikan pihaknya pun tidak tinggal diam. Ia telah meminta Direktorat Kriminal Khusus mengejar pelaku yang menyebarkan informasi tersebut karena meresahkan masyarakat.

"Saya sudah meminta anggota krimsus menyelidiki siapa yang menjadi penyebar berita tidak benar atau hoaks baik terhadap Gubernur Papua, Wali Kota Jayapura maupun pejabat lainnya," kata Fakhiri dikutip dari Konpas.com, Selasa (25/5/2021).

Selain itu, Fakhiri memastikan, dirinya akan mendapat kabar lebih dulu jika terjadi sesuatu dengan Gubernur Papua.

Baca Juga: 6 Kawanan KKB Berkumpul di Puncak, Kapolda Papua: Ada 150 Anggota Aktif yang Pegang 70 Senjata

"Bila ada sesuatu dengan Gubernur Papua, pasti ajudannya yang anggota Polda Papua yakni Ipda Nur melaporkannya," kata dia.

Sementara itu, Juru Bicara Gubernur Papua, Muhammad Rifai Darus, memastikan bahwa kabar tentang Gubernur Papua Lukas Enembe meninggal tidak benar.

Menurut dia, Gubernur Papua Lukas Enembe saat ini masih menjalani pengobatan di Singapura.

Baca Juga: Gunakan KRI Banjarmasin-592, 400 Personel Pasukan Setan Dikirim ke Papua Berantas KKB

"Gubernur Papua saat ini sedang menjalani masa perawatan dan pengobatan di Singapura," kata Rifai.

"Saya mengajak seluruh masyarakat Papua terus mendoakan pemimpin kita agar kembali pulih dan menjalankan aktifitasnya kembali sebagai kepala daerah."

Pemerintah Provinsi Papua, kata Rifai, akan terus mengumpulkan data terkait informasi tersebut dan akan segera melaporkannya ke polisi.

Baca Juga: Tiga Anak Buah Lekagak Telenggen Menyerahkan Diri pada TNI, Ini Perannya Saat Masih Anggota KKB

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU