> >

2,2 Juta Orang Keluar Masuk Jakarta Selama Pelarangan Mudik, Antisipasi Apa yang Disiapkan DKI?

Update corona | 17 Mei 2021, 12:44 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama wakilnya, Achmad Riza Patria. Survei Median menyatakan 52,5 persen responden mengaku puas dengan kinerja Anies. (Sumber: Dokumentasi Pemprov DKI Jakarta)

Upaya-upaya tersebut di atas ditetapkan untuk mencegah lonjakan Covid-19 dari jumlah orang masuk Jakarta yang jika dirinci, kendaraan pribadi sebanyak 2.244.096 orang.

Untuk penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) sebanyak 174 orang. Total orang masuk ke wilayah Ibu Kota menjadi 2.244.270 orang.

Baca Juga: Larangan Mudik Berakhir, Aturan Pengetatan Perjalanan Berlaku 18–24 Mei 2021

Sedangkan jumlah orang keluar Jakarta menggunakan kendaraan pribadi sebanyak 2.607.688 orang, ditambah 555 orang menggunakan bus AKAP sehingga total menjadi 2.608.243 orang.

"Jumlah kendaraan masuk Jakarta 1.513.267, melalu gerbang tol utama 679.152, melalui jalan arteri 834.115 kendaraan," terang Riza.

Di akhir hitung-hitungnnya, Riza mengajak masyarakat untuk berdoa agar libur Lebaran Idulfitri kali ini tidak menimbulkan lonjakan kasus Covid-19.

"Kita berdoa berusaha terus agar masa liburan ini tidak menimbulkan peningkatan atau lonjakan Covid-19 di Jakarta," Riza memohon doa.

Baca Juga: Selama Aturan Larangan Mudik, Tercatat Lebih dari 1,5 Juta Pemudik Masih Lolos Penyekatan

Penulis : Hedi Basri Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU