> >

Kisah Ustaz Juriono, Meninggal Ketika Khotbah Idulfitri, Warga Kehilangan dan Ungkap Kebaikannya

Peristiwa | 15 Mei 2021, 19:01 WIB
Ilustrasi jenazah Usztaz Juriono yang meninggal saat khotbah Idulfitri di Desa Ngemplak, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis (13/5/2021). (Sumber: THINKSTOCK)

KLATEN, KOMPAS.TV - Juriono (57) terhempas dari mimbarnya ketika tengah menyampaikan khotbah Idulftri 1442 H di Dusun Dalangan, Desa Ngemplak, Kalikotes, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis (13/05/2021) pagi.

Sudirin, tetangga mendiang, mendapatkan kabar ustaz yang juga seorang guru sebuah SMK Negeri di Trucuk itu dari panitia masjid.

"Saya ditelpon langsung dari panitia masjid. Ustaz tiba-tiba jatuh saat menyampaikan khotbahnya," terang Sudirin seperti diberitakan Tribunnews, Sabtu (15/5/2021).

Baca Juga: Foto Presiden Jokowi Bersimpuh Depan Maruf Amin Viral di Media Sosial, Diunggah Ustaz Yusuf Mansur

Nyawa Juriono sempat berusaha diselamatkan dengan dibawa ke Rumah Sakit Islam Klaten.

Namun, Sudirin menjelaskan, Juriono telah meninggal ketika dalam perjalanan ke rumah sakit.

Juriono dikenal sebagai sosok yang dermawan semasa hidupnya. Sebagai ustaz di daerah Belang Wetan, Kecamatan Klaten Utara, dia merupakan sosok yang dihormati.

Baca Juga: Raffi Ahmad Teringat Mendiang Ustaz Syekh Ali Jaber Saat Salat Id

"Ia dikenal sebagai sosok yang santun dan mendedikasikan hidupnya untuk pendidikan dan dakwah," kenang Sudirin.

Para warga mengenalnya sebagai seseorang yang kerap menolong masyarakat. Salah satu kedermawanannya, Juriono kerap membantu warga yang memiliki darah tinggi dengan memberi ramuan. 

Baca Juga: Kadin Indonesia Gelar Vaksinasi Gotong Royong Usai Idul Fitri, Catat Tanggalnya!

"Saat Iduladha biasanya warga yang makan daging sapi atau kambing sering pusing. Dia buat ramuan itu," ujarnya.

Mendiang meninggalkan seorang istri, dua anak, dan seorang menantu.

Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU