Kompas TV regional kesehatan

Kadin Indonesia Gelar Vaksinasi Gotong Royong Usai Idul Fitri, Catat Tanggalnya!

Kompas.tv - 15 Mei 2021, 17:32 WIB
kadin-indonesia-gelar-vaksinasi-gotong-royong-usai-idul-fitri-catat-tanggalnya
Kadin Indonesia siap laksanakan program Vaksin Gotong Royong untuk karyawan swasta dan anggota keluarga, biaya ditangung oleh perusahaan yang mendaftar. (Sumber: Pixabay)
Penulis : Elva Rini

JAKARTA, KOMPAS.TV – Calon ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2016 Arsjad Rasjid akan menggelar pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong selepas Hari Raya Idul Fitri.

Menurut Arsjad, swasta memiliki peran sebagai tulang punggung untuk memulihkan kesehatan dan membangkitkan perekonomian nasional.

Arsjad melanjutkan, Kadin Indonesia perlu berkolaborasi, bekerja sama, dan bergotong-royong memperkuat peran swasta

"Tanpa peran aktif swasta, perekonomian akan rentan atau rapuh," kata Arsjad dalam keterangan resmi yang diterima KompasTV, Jumat (14/05/2021).

Baca Juga: Ketua Kadin Sebut Harga Vaksin Gotong Royong Rp1 Juta Per Orang

Maju menjadi kandidat ketua umum Kadin, Arsjad Rasjid mengusung pilar kesehatan dalam salah satu visinya. Dalam situasi pandemi, menurutnya, kesehatan harus dikuatkan terlebih dulu.

Untuk itu, Kadin Indonesia mendukung penuh program vaksinasi yang digencarkan pemerintah. Dukungan tersebut ditunjukkan melalui pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong usai Lebaran.

Prioritas program vaksinasi ditujukan kepada perusahaan-perusahaan yang telah mendaftar ke Kadin dan sektor industri padat karya.

Untuk diketahui, jumlah perusahaan yang telah mendaftar tercatat mencapai lebih dari 2.000 badan usaha dengan dua jenis pilihan vaksin, yakni vaksin Sinopharm dan CanSino.

Kadin mendorong perusahaan-perusahaan untuk berpartisipasi dengan mengisi formulir pendataan di laman vaksin.kadin.id, selambat-lambatnya 21 Mei 2021.

Baca Juga: Kadin Akan Gelar Sosialisasi Vaksinasi Gotong Royong Selasa Depan

Di samping itu, Arsjad juga mengingatkan agar masyarakat menahan diri untuk tidak melakukan mudik pada Lebaran 2021.

Kendati masih dirayakan dalam situasi pandemi, Arsjad optimistis Lebaran tahun ini mampu membawa babak baru yang lebih baik.

Ia juga menyebutkan, semakin tinggi kepedulian masyarakat, maka akan semakin cepat pula penanganan pandemi di Indonesia.

Oleh karena itu Arsjad berharap, Hari Kemenangan ini dapat dijadikan momentum bagi bangsa Indonesia untuk bangkit dan menang melawan pandemi Covid-19.

"Meski banyak ujian yang harus kita hadapi, alhamdulillah kita senantiasa diberi nikmat iman dan kesehatan. Semoga Lebaran tahun ini membawa babak baru yang lebih baik," pungkasnya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x