> >

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Jawab Protes Bobby Nasution: Kalau Tidak Tahu, Tanya Tuhan

Peristiwa | 7 Mei 2021, 03:13 WIB
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi ancam bubarkan Kongres Luar Biasa Demokrat tandingan, Jumat (5/3/2021). (Sumber: Tribun-medan.com/Satria)

Baca Juga: Bobby Nasution Balas Romo Syafi’i Usai Disindir Terkait Pencopotan Kadinkes Medan

Edy pun meminta Bobby untuk melibatkan diri, sehingga bisa tahu lokasi karantina Covid-19 bagi WNI di Sumut, khususnya Kota Medan.

"Kalau kurang dilibatkan, melibatkan diri, jangan merasa ini semua kurang. Kita sudah satu tahun ini merawat," ujarnya.

Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution melayangkan protes keras kepada Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi.

Protes tersebut disampaikan karena Pemprov Sumut dianggap tidak melakukan koordinasi terkait penggunaan beberapa tempat di Kota Medan untuk karantina.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Medan Imbau Warga Tidak Mudik Lebaran

Adapun tempat-tempat karantina itu adalah lima hotel dan beberapa kantor milik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumut di Kota Medan.

Tempat-tempat ini nantinya digunakan untuk isolasi bagi warga negara Indonesia (WNI) setibanya dari Kualanamu International Airport (KNIA).

“Ini karantina adanya di Medan. Memang warga negara asing (WNA) di Deli Serdang dekat bandara, untuk di Medan ada beberapa hotel dan beberapa kantor dinas lah kita bilang milik provinsi, bukan Kota Medan, karena ini wilayahnya provinsi, " kata Bobby pada Rabu (5/5/2021) dikutip dari Kompas.com.

"Tapi kami meminta agar Kota Medan diberi informasi lebih lanjut."

Baca Juga: Edy Rahmayadi Sebut Harga BBM Naik di Sumut Bukan karena Pergub

Menurut Bobby, Pemkot Medan seharusnya dilibatkan lebih jauh terkait masalah karantina ini.

Dengan begitu, pihaknya bisa turut membantu, baik dari sisi personel atau kebutuhan konsumsi WNI yang menjalani isolasi mandiri.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU