> >

Pandemi Plus Larangan Mudik Membuat PO di Terminal Pulo Gebang 'Gigit Jari'

Sosial | 1 Mei 2021, 21:15 WIB
Kondisi di area keberangkatan Terminal Terpadu Pulo Gebang jelang larangan mudik pada 6-17 Mei 2021 berlaku di Jakarta Timur, Minggu (11/4/2021). (Sumber: TribunJakarta.com)

"Sekarang harga tiket tujuan Cirebon, Kuningan, Jawa Barat Rp 150 ribu. Tapi tetap tidak menutupi biaya operasional keberangkatan karena penumpang sepi. Cuma bawa dua, tiga orang. Paling banyak lima penumpang," kata Martahan sedikit mengeluh.

Meski masih tersisa empat hari sebelum larangan mudik diberlakukan pada 6 Mei 2021, tapi Martahan pesimis jumlah penumpang bakal melonjak.

Meskipun Terminal Terpadu Pulo Gebang termasuk yang operasional bus AKAP-nya boleh beroperasi selain selama larangan mudik 6-17 Mei 2021, tapi demikian tetap tidak terlalu menjamin bagi PO.

Pasalnya, pemerintah menerapkan syarat ketat bagi pelaku perjalanan seluruh moda transportasi.

Baca Juga: Di Masa Larangan Mudik Lebaran 2021 Terminal Tanjung Priok Tidak Buka Pelayanan Bus AKAP

"Kemungkinan nanti [saat larangan mudik berlaku-red] perusahaan membatasi armada yang beroperasi. Yang biasanya 10 unit jalan hanya dijalankan dua atau tiga unit bus saja," ungkapnya dikutip dari TribunJakarta.com.

Penulis : Hedi Basri Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU