> >

Ciri-ciri Wanita Misterius Pengirim Sate Mematikan di Bantul Diketahui: Kulit Putih, Umur 25 Tahun

Peristiwa | 30 April 2021, 17:43 WIB
Bandiman memperlihatkan foto anaknya yang meninggal usai menyantap paket sate misterius, Senin (26/4/2021) (Sumber: TribunJogja)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Kepolisian Resor (Polres) Bantul, DI Yogyakarta menyebut tidak lama lagi teka-teki wanita misterius pengirim sate yang menyebabkan seorang pelajar SD kelas 4 anak dari driver ojok online (ojol) meninggal dunia di Bantul segera terkuak.

Pasalnya, polisi mengklaim sudah mengetahui identitas dan ciri-ciri wanita misterius tersebut.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bantul, AKP Ngadi mengatakan, paket sate tersebut dikirimkan seorang perempuan berusia sekitar 25 tahun, kulitnya putih, dan tinggi badannya berkisar 160 sentimeter.

“Baru ciri-ciri, untuk identitasnya semoga tidak lama lagi," kata Ngadi.

Baca Juga: Bumbu Sate Misterius di Bantul Mengandung Racun Jenis C, Ahli Forensik UGM Paparkan Bahayanya

Ngadi mengatakan, pihaknya saat ini juga sedang mencocokan keterangan saksi dengan kamera pemantau di sekitar lokasi kejadian.

Dengan perkembangan penyidikan sejauh ini, Ngadi yakin pengirim paket beracun itu bisa segera ditangkap.

Selain itu dari hasil pemeriksaan laboratorium di Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DIY didapati bumbu sate tersebut mengandung racun jenis C.

“Racun ini mudah didapatkan di tempat umum,” imbuh dia.

Dari keterangan saksi, wanita misterius itu menitipkan makanan untuk dikirimkan dari sekitar Stadion Mandala Krida Yogyakarta, pada Minggu (25/4/2021).

“Perempuan itu mengenakan baju krem. Dia membawa dua kotak makanan berisi lontong dan kudapan. Dia bilang saya tidak punya aplikasi tapi saya ingin mengirimkan paket takjil ke Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Bantul," kata Bandiman, supir ojek online (ojol) yang menerima paket sate dari wanita misterius tersebut seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Polisi Pastikan Sate Pemberian Wanita Misterius yang Tewaskan Anak Pengemudi Ojol di Bantul Beracun

Untuk mengantarkan paket itu, Bandiman meminta ongkos sebesar Rp 25.000, tapi dia malah diberikan Rp 30.000.

Penulis : Gading Persada Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU