> >

Tingkatkan Pengamanan, Warga Pendatang di Beoga Sudah Dievakuasi ke Mimika

Kriminal | 16 April 2021, 14:15 WIB
Kepala Operasi (Kaops) Nemangkawi Polri, Brigjen Pol Rocyke Harry Langie dan Kaops Nemangkawi TNI, Brigjen TNI Tri budi Utomo memimpin langsung pemulihan situasi kamtibmas di Distrik Beoga, Kamis (15/4/2021)(HUMAS NEMANGKAWI) (Sumber: Kompas.com)

PAPUA, KOMPAS.TV - Kondisi keamanan di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, sudah mulai kondusif.

Ada 100 personel Satgas Nemangkawi masuk dan mengamankan wilayah yang menjadi tempat penembakan dua guru oleh KKB.
 
Seluruh warga pendatang yang mengungsi di Koramil dan Polsek Beoga setelah penembakan Oktovianus Rayo, Guru SD Impres Beoga, sudah dievakuasi.

"Semua sudah dievakuasi, total ada 42 orang, kemarin terakhir sudah terbang ke Timika," ujar Kapolsek Beoga, Ipda Ali Akbar, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (16/4/2021). dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Video Amatir Perlihatkan Warga Bersembunyi Saat Serangan KKB di Papua

Akbar menyebut kondisi itu sudah perlahan kondusif dan warga mulai berani beraktivitas di siang hari.

Meski begitu, kata Akbar, KKB terpantau masih berada di sekitar Beoga, hanya saja sudah tidak pernah melepas tembakan.

"Mereka (KKB) masih terlihat di kejauhan, posisi mereka semakin mundur," kata Akbar.

Baca Juga: Sebelum Tewas Ditembak KKB, Guru Yonathan Renden Sempat Berjanji akan Pulang Antar Istri Wisuda

Untuk diketahui, wilayah Beoga beberapa hari belakang jadi mencekan setelah terjadi penembakan 2 guru SD Impres Beoga dan pembakaran SMA 1 Beoga oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KBB).

Penulis : Hedi Basri Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU