> >

Kepada Mendagri, Lukas Enembe Ungkap Alasannya ke Papua Nugini

Hukum | 5 April 2021, 15:50 WIB
Gubernur Papua Lukas Enembe pergi secara ilegel atau tanpa dokumen ke Papua Nugini. (Sumber: KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI)

JAYAPURA, KOMPAS.TV - Gubernur Papua, Lukas Enembe ditemui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di rumah dinasnya, di Kota Jayapura , Senin (5/4/2021).

Pertemuan keduanya dilakukan setelah Lukas Enembe dideportasi karena tinggal secara ilegal di Vanimo, Papua Nugini selama tiga hari, dari Rabu (31/3/2021) hingga Jumat (2/4/2021).

Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe pergi ke Vanimo, Papua Nugini, bersama dua kerabatnya Hendrik Abidondifu dan Ellin Wenda pada Rabu (31/3/2021). Lukas dan dua kerabatnya itu melewati jalur tikus dengan menumpang ojek.

Baca Juga: Lukas Enembe Tak Izin ke Mendagri Soal Perjalanan ke Papua Nugini: Apapun Alasannya, Itu Salah

Setelah dua hari di Vanimo, Lukas bersama dua kerabatnya dideportasi Pemerintah Papua Nugini karena dinilai tinggal secara ilegal.

Namun, pada Jumat siang, dengan didampingi Konsulat RI untuk Vanimo, Allen Simarmata, Lukas Enembe melintas kembali ke Indonesia melalui PLBN Skouw, Kota Jayapura.

Di PLBN Skouw, Enembe yang didampingi Kepala Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Provinsi Papua, Suzana Wanggai, sempat menjalani pemeriksaan, sebelum akhirnya meninggalkan lokasi tersebut.

Usai pertemuan, Gubernur Papua Lukas Enembe mengaku kembali menyampaikan alasannya ke Vanimo yang sempat jadi spekulasi di masyarakat itu kepada Mendagri.

"Terkait kemarin saya sudah bicara saya ikuti pengobatan tradisional (untuk terapi) kaki, saya sudah bicara. Begitu masuk saya dibawa konsul," ujarnya Enembe di Jayapura, sebagaimana dilansir dari Kompas.com, Senin (5/4/2021).

Baca Juga: Buntut Deportasi Gubernur Papua, Imigrasi Akan Panggil Lukas Enembe untuk Dimintai Klarifikasi

Penulis : Hedi Basri Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU