> >

Geledah Ponpes Putri dan Rumah di Sleman, Densus 88 Temukan Busur dan Anak Panah

Hukum | 3 April 2021, 08:15 WIB
Lokasi ponpes di Sleman setelah digeledah oleh Densus 88 Antitero Mabes Polri, Jumat (2/4/2021) malam. (Sumber: Kompas.com/Wisang Seto Pangaribowo)

Sementara itu, kakak Direktur Ponpes Ibnul Qayyim, M Najib Hisyam mengaku tidak tahu apa-apa.

Saat dirinya datang, sudah ada sejumlah petugas di pondok pesantren.

Baca Juga: Rutan Ambon Minta Bantuan Densus 88 Buru Dua Tahanan yang Kabur

"Saya sendiri enggak tahu, jadi cuma ada kumpul-kumpul Polisi. Ya ada yang masuk, ruang direktur pondok," katanya.

Saat dikonfirmasi tentang barang yang disita, ia mengaku tak tahu apa-apa karena tak diizinkan masuk.

"Tidak boleh mendekat, selain ke ruang direktur ke rumah adik saya. Rumah dinas itu," ujar dia.

Ia juga tidak mengetahui apakah ada yang ditangkap petugas.

"Adik saya tidak ditangkap, tapi kalau suaminya saya enggak tahu. Sore tadi masih ada, ashar masih ada. Karena beberapa hari kan sakit, isolasi mandiri," kata dia.

Baca Juga: Di Aceh, Densus 88 Tangkap Seorang PNS yang Diduga Teroris

Geledah Rumah

Tak hanya ponpes, Tim Densus 88 Antiteror semalam juga menyasar sebuah rumah seorang warga berinsial H di Dukuh Dawukan, Desa Sendangtirto, Berbah, Sleman yang berada tak jauh dari Jalan Wonosari tersebut.

Ketua RW 05 Dawukan, Kadiyono mengaku tak tahu persis kapan penggeledahan dilakukan. Pasalnya, saat terjadi dirinya tengah tak berada di rumah.

“Saat itu saya ada di luar rumah, pulang sudah ada ramai-ramai. Lalu dilapori kalau Densus 88 melakukan penggeledahan,” sambung Kadiyono.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri Makassar, Densus 26 NU: Pelaku Tambah Beban Sosial Warga Bangsa di Tengah Pandemi

Melansir Kompas.com, Kadiyono mengungkapkan, warga berinsial H diketahui tinggal di rumah itu sejak kecil. Meski diakuinya juga kalau H bukan warga asli dusun tersebut.

H pun selama ini, kata dia, juga tak melakukan hal-hal aneh serta sering aktif dalam kegiatan masyarakat.

“Saya saat itu dari jauh lihatnya ada buku-buku dan senjata tajam sepertinya yang disita polisi,” tandas Kadiyono.

Baca Juga: Mulai Gotri hingga Atribut FPI, Ini Barang yang Ditemukan Polisi di Rumah Terduga Teroris di Bandung

Penulis : Gading Persada Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU