> >

Mudik Dilarang, Bupati Jember justru Ajak Warga Luar untuk Datang ke Kotanya Demi Stabilitas Ekonomi

Berita daerah | 30 Maret 2021, 14:19 WIB
Ilustrasi kegiatan mudik yang menggunakan sarana kereta api. (Sumber: KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)

JEMBER, KOMPAS.TV- Ketika pemerintah pusat memastikan adanya larangan mudik Lebaran 2021, Bupati Jember, Provinsi Jawa Timur, Hendy Siswanto justru memperbolehkan orang dari luar daerahnya untuk datang ke kotanya. 

Hendy memilih cara sendiri untuk menyikapi larangan mudik Lebaran 2021. Memang dia juga mengimbau para aparatur sipil negara (ASN) agar tak pulang ke kampung halaman.

Namun, sang bupati juga menyarankan para ASN di lingkungan Pemerintah Kabut (Pemkab) Jember bisa mengajak keluarga dari luar kota untuk datang ke Jember.

“Ajak keluarganya yang jauh di sana datang ke Jember dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Hendy di DPRD Jember, Senin (29/3/2021).

Baca Juga: Pemerintah Resmi Melarang Mudik Lebaran 2021, Ini Dampaknya

Bukannya tanpa alasan Hendy berkata demikian. Menurut dia, para ASN diminta membelanjakan uang di Jember selama mudik Lebaran 2021. Hal itu penting dilakukan karena ekonomi Jember masih belum stabil.

Dia pun berharap, warga yang datang dari luar kota bisa membelanjakan uangnya di Jember. Sehingga, perekonomian kembali menggeliat.

Hendy mengaku bakal mematuhi peraturan dari pemerintah pusat terkait larangan mudik Lebaran 2021.

Sebab, aturan itu merupakan kewenangan pemerintah pusat, seperti angkutan lebaran yang menjadi domain pemerintah.

"Nanti kami imbau ASN tidak mudik, intinya kami patuh pada aturan pemerintah yang ada," ungkap dia seperti dikutip dari Kompas.com.

Penulis : Gading Persada Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU