> >

Menegangkan, Detik-detik Polisi Dihujani Ratusan Tembakan oleh Warga Saat Tangkap 2 Perakit Senjata

Kriminal | 29 Maret 2021, 23:15 WIB
Barang bukti senjata rakitan yang diamankan anggota Polres Ogan Komering Ilir. (Sumber: HANDOUT via Kompas.com)

OGAN KOMERING ILIR, KOMPAS TV - Penangkapan dua pembuat senjata api rakitan di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, pada Minggu (28/3/2021) berlangsung menegangkan.

Personel Tim Macan Komering Satuan Reserse Kriminal Polres Ogan Komering Ilir sampai-sampai dihujani tembakan dari para pelaku saat penangkapan dilakukan. Baku tembak pun tak terhindarkan.

Baca Juga: Pengakuan Teroris Upik Lawanga Soal Bunker, Senjata Rakitan Hingga Soal Pendanaan

Polisi sampai harus berlindung di badan perahu yang mereka tumpangi saat hendak keluar dari Desa Sungai Ceper, Kecamatan Sungai Menang, OKI, Minggu.

Beruntung, tidak ada anggota polisi yang mengalami luka tembak dari aksi penyerangan tersebut.

Kapolres Ogan Komering Ilir AKBP Alamsyah Pelupessy mengatakan anggotanya mendapat perlawanan dari warga yang memiliki senjata karena rekannya ditangkap.

Baca Juga: Polisi Temukan Bunker Berisi Senjata Rakitan dan Bahan Peledak di Dalami Kediaman Teroris di Lampung

"Perlawanan dilakukan warga tersebut, karena ada dua rekan mereka berinisial R (30) dan J (33) ditangkap karena diduga memiliki dan membuat senjata api rakitan," kata Alamsyah dikutip dari Kompas.com pada Senin (29/3/2021).

Alamsyah menjelaskan kronologi penangkapan terhadap kedua pelaku. Berawal ketika polisi dapat informasi keberadaan industri rumahan yang memproduksi senjata api di Desa Sungai Ceper.

Dari informasi itu, lolisi kemudian menindaklanjutinya dengan melakukan penggerebekan. Hasilnya, polisi menangkap pembuat senjata api rakitan.

"Saat akan dilakukan penangkapan, salah satu pelaku melakukan perlawanan," ujar Alamsyah.

Baca Juga: Simpan Senjata Rakitan, Oknum Kepala Desa Ditangkap

"Sehingga anggota langsung melakukan tindakan tegas terukur untuk melumpuhkan pelaku."

Kemudian, saat akan meninggalkan lokasi penangkapan, tim gabungan diberondong tembakan dari segala penjuru oleh beberapa warga sekitar.

"Tim gabungan mundur sambil membawa tersangka menuju kendaraan air klotok," ucap Alamsyah.

Alamsyah menambahkan, saat personelnya sudah berhasil sampai dermaga dan naik ke perahu untuk meninggalkan desa tersebut, mereka masih dihujani tembakan dari sisi sungai.

Baca Juga: Pengamat: Ciri Pelaku Teorisme Itu Ordinary-nya dan Memandang Orang Lain Bukan Manusia

"Di sepanjang perjalanan di air, tim gabungan masih dihujani tembakan dari arah Desa Sungai Ceper," ujarnya.

"Diperkirakan tembakan tersebut lebih dari 100 kali yang diarahkan kepada tim gabungan."

Namun, para personel polisi berhasil selamat hingga sampai ke Mapolres OKI. Tidak ada satupun anggota polisi yang terkena tembakan.

Dari penangkapan itu, polisi menyita barang bukti berupa 5 pucuk senjata api rakitan, 1 senjata airsoft gun, 25 butir peluru tajam dan 17 butir peluru karet.

Baca Juga: Komnas HAM Rekomendasikan Usut Kepemilikan 2 Senjata Api Rakitan Diduga Digunakan oleh Laskar FPI

Kemudian, 24 buah selongsong peluru, 5 buah silinder dan sejumlah peralatan untuk pembuatan senjata api rakitan.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU