> >

Edy Rahmayadi ke Ratusan Taruna Akmil: Jangan Mimpi Hanya Jadi Kolonel, tapi Jenderal Bintang Empat

Peristiwa | 15 Maret 2021, 20:30 WIB
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memberikan ceramah pembekalan kepada Taruna Tingkat IV Akmil di Gedung Luly Rocli Akmil, Komplek Akmil, Kota Magelang Jawa Tengah, Minggu (14/3/2021). (Sumber: Dok: Diskominfo Provinsi Sumut)

MAGELANG, KOMPAS TV - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengunjungi Akademi Militer atau Akmil di Lembah Tidar Kota Magelang, Jawa Tengah, pada Minggu (14/3/2021).

Kedatangan Edy tentu saja disambut sorak-sorai dan tepuk tangan khas militer dari para taruna Akmil tingkat IV Tahun Pelajaran 2020/2021.

Baca Juga: KLB Demokrat di Deli Serdang Ternyata Tak Kantongi Izin, Edy Rahmayadi Anggap Tidak Sah

Riuh rendah suara penyambutan Edy bahkan sampai menggema di Gedung Lily Rocli pada Minggu sore itu. Edy Rahmayadi memang datang untuk memberikan pembekalan kepada 222 taruna.

Pembekalan dari Edy ini merupakan sebuah rangkaian Latihan Integrasi dan Kemitraan Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XLI/2021, yang rencananya dilaksanakan di Sumut pada April 2021 mendatang.

Dalam kesempatan itu, Edy Rahmayadi menyampaikan pengalamannya sampai bisa meraih posisi jenderal bintang tiga ketika berkarier di instansi TNI.

Menurut Edy, dirinya bisa menjadi seorang jenderal karena tidak terlepas dari doa dan usaha. Edy menuturkan, seorang prajurit TNI harus berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Baca Juga: MenPAN-RB Tjahjo Kumolo: Tak Ada Penerimaan CPNS Selama 2 Tahun, Kecuali Akpol dan Akmil

Edy berpandangan, Tuhan tidak akan memberikan kemudahan kepada manusia untuk mencapai cita-citanya di dunia tanpa memanjatkan doa.

“Doa itu kekuatan luar biasa, tanpa doa mungkin saya tidak akan jadi jenderal," kata Edy dalam keterangan resminya pada Senin (15/3/2021).

Edy mengingatkan, doa yang harus dipanjatkan termasuk ketika dalam keadaan perang. Selain itu, pentingnya juga meminta doa kepada orang tua.

"Saat kalian nanti berperang, di tengah hujan peluru, kalian harus berdoa juga, jangan lupa. Minta juga doa orangtua, biar kalian jadi jenderal yang bermanfaat bagi banyak manusia. Doa orang tua itu sangat manjur,” ujar Edy.

Baca Juga: KKB Makin Berani Berulah, TNI Segera Kirim Pasukan Berlambang Kalajengking Hitam ke Papua

"Kedua, bermimpi hebat. Jangan bermimpi hanya jadi kolonel, tapi jadi jenderal bintang empat. Jangan tanggung-tanggung kalau kalian bermimpi."

Kemudian, Edy melanjutkan, jika seorang mau menjadi jenderal, harus punya kasih sayang kepada semua mahluk di dunia. Sebab, tanpa kasih sayang Tuhan akan mempersulit manusia mencapai cita-cita yang diimpikannya.

Seorang calon jenderal pun, kata dia, harus menjadi contoh dan teladan di tengah-tengah masyarakat. Karena itu, agar mereka jangan bermalas-malasan.

“Kalau kalian tidak bisa menjadi teladan, (pangkat) jenderal itu mustahil kalian dapat. Kalian lihatlah, jenderal-jenderal yang ada di sini, semuanya punya sifat mulia, gerak-geriknya bagus, omonganya baik," ujar Edy.

Baca Juga: Sandera Pilot dan Penumpang Susi Air 2 Jam, KKB Ancam Jangan Bawa Penumpang Aparat TNI-Polri

"Pantas jadi contoh bagi semua orang. Jangan kalian tidur-tiduran, malas-malasan di sini, kalian harus berlomba-lomba menjadi yang terbaik. Biar kalian bisa menjadi jenderal."

Lebih lanjut, Edy menuturkan, prajurit TNI yang ingin jadi jenderal harus menanamkan tidak kenal kata menyerah, terutama dalam belajar dan berlatih.

Jika telah lulus Akmil, kata dia, calon jenderal harus pantang menyerah dalam mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Jangan menyerah kalian. Kalau cepat menyerah, mana bisa jadi jenderal. Kalian juga harus menjadi orang yang rela berkorban demi nusa dan bangsa," ucapnya.

Baca Juga: Hasil Survei: Anies Paling Peka Tangani Pandemi Virus Corona, Edy Rahmayadi di Posisi Buncit

"Itu kuncinya kalau mau jadi jenderal. Ini saya titipkan bahan yang bisa kalian baca-baca mengenai Sumatera Utara. Kalau nanti di sana kalian perlu bantuan, kontak saya, saya akan membantu kalian. Sampai jumpa di Sumut, provinsi yang saya cintai."

Sementara itu, Gubernur Akmil Mayjen TNI Totok Imam Santoso mengaku sangat bersyukur atas kehadiran purnawirawan bintang tiga yang memiliki pengalaman banyak di infanteri yang kini menjabat gubernur.

“Kalian dapat sepaket lengkap, selain alumni Akmil beliau juga orang yang luar biasa, gubernur Sumut yang sangat mengerti wilayahnya," ujar Totok.

"Terima kasih Bapak Edy Rahmayadi telah meluangkan waktunya, kami tahu Bapak sangat sibuk mengurusi Sumatera Utara, tetapi Bapak mau jauh-jauh ke sini untuk memberikan bekal kepada para taruna dan taruni."

Baca Juga: Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi Tinjau Langsung Penanganan Banjir di Tebing Tinggi

Totok lalu menitipkan para taruna yang akan mengikuti Latsitarda Nusantara XLI/2021 di wilayah Sumut dan meminta gubernur membimbing selama berada di Sumut.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU