> >

Nakes di RSUD dr Pirngadi Medan Unjuk Rasa Bawa Poster: Tolong Kami. Bayarkan Gaji Covid-19 Kami !!

Berita daerah | 11 Februari 2021, 14:45 WIB
Belasan tenaga kesehatan di RSUD dr. Pirngadi berunjuk rasa dengan membawa poster berkeliling rumah sakit menggunakan alat pelindung diri. Mereka menuntut pembayaran insentif Covid-19 yang belum diterimanya sejak bulan Mei 2020. (Sumber: istimewa via Kompas.com)

MEDAN, KOMPAS.TV-  Protes karena tak lancarnya penerima insentif atau tunjangan Covid-19, sejumlah tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan, Sumatera Utara, menggelar aksi unjuk rasa, Rabu (10/2/2021).

Mereka berunjuk rasa lantaran tidak menerima insentif atau tunjangan Covid-19 sejak Mei 2020 lalu. Saat berunjuk rasa, mereka membawa beberapa poster berisi keluhan tentang gaji yang tak dibayarkan.

Bertuliskan huruf kapital, poster-poster itu seperti menyuarakan jeritan para nakes ini.

Baca Juga: RSMH Palembang Vaksin 25 Nakes Lansia

Tolong Kami. Bayarkan Gaji Covid-19 Kami!! dari Bulan Mei 2020 s/d Januari 2021’ bunyi tulisan dalam salah satu poster itu.

Dalam poster lainnya, mereka meminta agar hak mereka dipenuhi. Apalagi, tenaga medis merupakan garda terdepan dalam penanganan pandemi virus corona.

Selama berunjuk rasa, mereka mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap. Sambil membawa poster, mereka berkeliling rumah sakit.

Baca Juga: 11 Nakes Positif Covid 19, Puskemas Di Gorontalo Utara Ditutup

Melansir Kompas.com, seorang pengunjuk rasa Boala Zendrato mengatakan, mereka berunjuk rasa karena kesal isentifnya belum dicairkan.

Padahal, menurut dia, selama ini tenaga kesehatan sudah menjalankan tugas sesuai yang diperintahkan.

“Kami hanya meminta hak kami. Kami tidak pernah melawan. Apapun yang diperintahkan atasan tetap kami jalankan,” jelas dia.

Baca Juga: Vaksinasi Tenaga Kesehatan, Sejumlah Nakes Takut Disuntik 

Menurutnya, insentif yang terakhir diterima pada Maret dan April 2020.

“Selanjutnya dari bulan Mei hingga saat ini, hak kami tidak pernah dibayar,” kata dia.

Menurut Boala, pihak rumah sakit hanya menjanjikan insentif itu akan dibayar, namun tidak kunjung terealisasi hingga saat ini.

“Hanya disuruh sabar, dan hanya dijanjikan terus, tapi tidak pernah dibayar sampai sekarang,” jelasnya.

Baca Juga: Masuki Vaksinasi Dosis Kedua, Ratusan Nakes Batal Divaksin

Nakes lainnya, Erfina Pakpahan mengatakan tak jauh beda. Dia tidak bisa memastikan kapan pihak rumah sakit akan memenuhi hak tenaga medis.

“Hanya dijanjikan terus, kita tidak tahu sampai kapan,” sambung Erfina.

Terpisah, Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD dr Pirngadi Medan Risma menambahkan, insentif yang belum keluar untuk Mei hingga Desember 2020. 

Baca Juga: Nakes di Belitung Positif Covid-19, Salah Satunya Berinisial AHY

“Waktu itu kan ada dijanjikan Dinas memang bulan 5 sampai bulan 8 mau keluar di bulan 2, tapi sampai sekarang enggak juga,” tambah Risma.

Risma pun tidak mengetahui apa kendala yang menghambat keluarnya insentif. Padahal, menurut Risma, insentif untuk puskesmas sudah keluar.

Dia mengatakan, besaran tarif insentif sudah ada aturannya di Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Erick Thohir: Angka Kasus Covid-19 Nakes Turun Drastis Setelah Vaksinasi

"Kita sudah mengupayakan untuk pengusulan pengklaiman sampai lembur. Kita saja tak dapat apa-apa untuk mengusulkan agar orang ini bisa dapat. Sudah kita ajukan sampai bulan Desember,” pungkasnya.

Menurut Risma, persoalan ini sudah diketahui oleh seorang anggota DPRD Kota Medan. Namun, sampai saat ini persoalan tersebut belum juga selesai.
 

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU