> >

Tol Cipali Ambles, Dilakukan Contra Flow Hingga Perbaikan Permanen Penahan Longsor

Peristiwa | 9 Februari 2021, 18:29 WIB
Tol Cipali yang retak dan ambles pada Selasa, 9 Februari 2021. (Sumber: PJR Tol Cipali via Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Jalan tol Cikampek-Palimanan (Cipali) yang retak dan ambles membuat kemacetan panjang terjadi, terutama di kilometer 117 hingga kilometer 126. Menanggapi hal ini, dilakukan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kemacetan. Rekayasa lalu lintas berupa contra flow dilakukan sejak Selasa (9/2/2021) dini hari.

Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Lintas Marga Sedaya (LMS) berkoordinasi dengan Kepolisian untuk rekayasa lalu lintas dan diberlakukannya contra flow dari kepolisian mulai pukul 03.00 pada hari Selasa. Saat ini telah dilaksanakan mekanisme contra flow untuk mengurangi beban pada jalan dan juga memitigasi kemacetan.

Baca Juga: Kondisi Terkini Jalan Tol Cipali KM 122 yang Ambles, Polisi Berlakukan Contraflow dari KM 117

Keretakan di jalan tol Cipali terjadi di kilometer 122+400 sepanjang 40 meter. Keretakan ini pertama kali ditemukan pada 8 Februari 2021 pukul 16.00.

Curah hujan tinggi mengakibatkan masuknya air ke dalam retakan. Selain itu, keadaan semakin parah karena adanya kendaraan berat yang banyak melintas di Jalan Tol Cipali, akibat dari banjir di jalur Pantura. Kondisi ini menyebabkan keretakan lebih besar pada pukul 22.00.

Kondisi tanah retak ini, diperkirakan karena pergerakan di lapisan dasar di bawah jalan.

BPJT, Ditjen Bina Marga dan BUJT LMS telah membuat kesepakatan terkait penanganan  pada lokasi longsor. Kesepakatan tersebut adalah, pertama akan dibuat akses (sodetan) sementara untuk menuju contraflow jalur A dalam waktu 3 hari. Akses ini diperkirakan akan selesai pada Jumat (12/2/2021).

Baca Juga: Kecelakaan Tunggal Tol Cipali: Mobil Elf Terguling Diduga Sopir Ngantuk, 4 Tewas

Kedua, pada saat yang bersamaan akan dibangun 2 lajur sementara di median sepanjang 200 meter dari kilometer 122+300 sampai kilometer 122+500 dengan waktu pengerjaan 10 hari. Akan dipasang guardrail disisi median jalur A supaya aman.

Ketiga, untuk penanganan permanen lebih lanjut, lokasi amblesan akan ditutup selama 1,5 bulan untuk dilakukan perbaikan secara permanen dengan menggunakan borepile yang berfungsi untuk menahan longsor.

Penulis : Tussie-Ayu

Sumber : Kompas TV


TERBARU