> >

Bertarif Rp 1, Warga Antusias Ikut Uji Coba Publik KRL Yogyakarta-Solo

Berita daerah | 1 Februari 2021, 15:05 WIB
Suasana di dalam gerbong KRL Yogyakarta-Solo saat hari pertama uji coba publik, Senin (1/2/2021). Warga pun antusias mengikuti uji coba itu. (Sumber: Humas KAI Commuter)

Setiap KMT atau kartu uang elektronik bank pun, kata dia, hanya berlaku untuk satu orang. Sedangkan untuk KMT dapat dibeli di seluruh loket stasiun yang melayani KRL dengan harga Rp 30.000,- termasuk saldo Rp 10.000.

KAI Commuter juga menyediakan petugas mobile yang akan menawarkan KMT kepada para calon peserta uji coba mudah untuk mendapatkan KMT.

Rangkaian kereta listrik (KRL) Yogyakarta-Solo saat berada di Stasiun Maguwo, Yogyakarta, Minggu (31/1/2021). (Sumber: Kompas.tv/Gading Persada)

Sementara itu  VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menambahkan pada masa pandemi ini, KAI Commuter juga memberlakukan peraturan terkait protokol kesehatan yang berlaku, seperti pembatasan jumlah pengguna ditiap perjalanan KRL dengan kuota 74 orang per keretanya.

Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan upaya physical distancing di seluruh perjalanan KRL.

“Pengguna KRL juga diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan suhu tubuh sebelum naik KRL, menggunakan masker minimal tiga lapis atau menggunakan masker medis, mencuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan KRL,”sambung Anne.

Baca Juga: Potret Miris KRL Jaman Dulu, Duduk di Atap Sampai Masuk Lewat Jendela

Hal yang berbeda pada layanan KRL antara lain adalah konfigurasi tempat duduk. Dia menjelaskan, pada setiap kereta (gerbong) terdapat 4 bangku panjang yang secara keseluruhan dapat diisi 24 pengguna, dan 4 bangku prioritas yang secara keseluruhan dapat digunakan 12 orang.

Tempat duduk prioritas ini disiapkan khusus bagi pengguna prioritas (Orang tua, wanita hamil, pengguna yang membawa anak, dan pegguna dengan disabilitas).

Sementara ruang bagi pengguna yang berdiri tercatat sebanyak 38 orang.

“Pengguna KRL dilarang makan dan minum di dalam KRL, pengguna juga dilarang duduk di lantai menggunakan kursi lipat atau alas lainnya, serta pengguna KRL dilarang berbicara secara langsung maupun melalui telepon genggam,” tambah dia.

Baca Juga: Mulai 1 Februari, KRL Yogya-Solo Beroperasi, Penumpang Cukup Bayar Satu Rupiah

KAI Commuter menghimbau kepada seluruh peserta yang mengikuti uji coba pelayanan perjalanan KRL ini untuk selalu mentaati peraturan yang berlaku dan mengikuti seluruh arahan dari petugas dilapangan.

KAI Commuter juga berharap kepada seluruh peserta uji coba ini untuk menjaga kebersihan KRL ataupun area stasiun untuk kenyamanan bersama serta menjaga Sarana dan Prasarana KRL agar bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU