> >

Pratu Dedi Hamdani Gugur Tertembak KKB di Papua, Ayah: Perasaan Saya Tak Karuan, Sedih

Berita daerah | 24 Januari 2021, 11:21 WIB
Seorang keluarga Pratu Dedi Hamdani menunjukkan foto almarhum yang tersimpan di smartphone. (Sumber: IDHAM KHALID/KOMPAS.COM)

LOMBOK, KOMPAS.TV- Perasaan sedih dan duka dipastikan tak bisa hilang dari keluarga Pratu Dedi Hamdani, personel TNI yang gugur saat terlibat baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Intan Jaya, Papua, Jumat (22/1/2021).

Terutama duka mendalam dirasakan Muhdin, sang ayah yang tak kuasa menahan tangis setelah mendapat kabar tersebut.

“Perasaan saya sudah tidak keruan, sedih sekali, memang sebelumnya saya ada firasat mimpi,” kata Muhdin seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (23/1/2021).

Baca Juga: Prajurit TNI Gugur Diserang Kelompok Bersenjata Papua

Muhdin lalu menceritakan, kenangan terakhir dengan putranya adalah saat mengantar Dedi untuk menjalani tes masuk TNI di Singaraja, Bali.
“Yang saya ingat itu, waktu mengantar dia tes di Bali, terus bensin kami habis,” kata pria berusia 50 tahun itu.

Di mata sang ayah, Dedi memiliki tekad yang kuat untuk menjadi prajurit TNI.

Baca Juga: Dalam Sehari, Dua Prajurit TNI Gugur Usai Kontak Tembak dengan KKB, Ini Kronologinya

Seorang keluarga Pratu Dedi Hamdani menunjukkan foto almarhum yang tersimpan di smartphone. (Sumber: IDHAM KHALID/KOMPAS.COM)

Hal itu terlihat dari motivasi dan latihan yang dijalani anaknya sebelum menjalani tes masuk menjadi prajurit.

Pratu Dedi Hamdani pernah mengikuti tes masuk kepolisian, tetapi tidak lolos. Setelah itu, ia mencoba mengikuti tes sebagai anggota TNI, tetapi juga tak lolos.

Baca Juga: Pangdam VI Mulawarman Lepas 450 Prajurit Ke Perbatasan Papua

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU