> >

Jenazah Pasien Covid-19 Terlantar 15 Jam, Keluarga Cekcok dengan Petugas Pemakaman

Peristiwa | 11 Januari 2021, 14:56 WIB
Proses pemakaman pasien meninggal Covid-19 di Kabupaten Sikka Minggu (10/1/2021) malam. Jenazah pasien sempat terlantar selama lebih dari 15 jam. (Sumber: Kompas TV/Epang Rote)

Pemkab Sikka berencana memperpanjang pembatasan kegiatan masyarakat dua minggu ke depan. Pemerintah juga terus meminta warga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Namun, kejadian seperti ini dapat menimbulkan kecurigaan di antara warga. Berbagai survei menunjukkan kecurigaan masyarakat terhadap pemerintah dan otoritas kesehatan.

Survei JakPat yang rilis pada 30 September 2020 lalu menyatakan, 31% responden percaya Covid-19 adalah hasil konspirasi global. Lalu, 10% responden percaya corona tak berbahaya.

Survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menyebut, hanya 56% responden percaya keamanan vaksin corona yang disediakan pemerintah.

Survei yang rilis pada Desember 2020 itu menunjukkan penurunan kepercayaan masyarakat terhadap vaksin.

Masyarakat juga ramai membicarakan isu rumah sakit meng-covid-kan pasien. Isu itu makin ramai setelah beredar percakapan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko pada 1 Oktober 2020.

Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU