> >

Kastubi, Tunawisma yang Diboyong Risma Tak Betah Tinggal di Balai Rehabilitasi

Sosial | 8 Januari 2021, 11:35 WIB
Kastubi (69) saat ditemui di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis Pangudi Luhur Bekasi, Kamis (7/1/2021). (Sumber: KOMPAS.COM/WALDA MARISON)

BEKASI, KOMPAS.TV – Kastubi (69) merasa terkurung setelah ikut pelatihan di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandang dan Pengemis, Bekasi.

Hal ini lantaran dirinya lebih terbiasa menjalani rutinitas di luar ruangan. Saat di balai rehabilitasi aktivitasnya jauh berkurang. Ia hanya mengikuti pelatihan, makan kembali ke kamar dan tidur.

Kastubi merupakan tunawisma yang diboyong Menteri Sosial Tri Rismaharini saat blusukan di kawasan Jakarta beberapa waktu lalu. 

Baca Juga: Cerita Risma Bantu Tunawisma di Jakarta Saat Masih Wali Kota Surabaya, Putar Balik Sampai 3 Kali

Sehari-hari, Kastubi memulung di sekitar Pasar Baru Jakarta Pusat. Kegiatan itu sudah dilakukannya bertahun-tahun.

"Saya biasa jalan ke mana-mana, ada aktivitas. Ini enggak ada aktivitas di sini cuma tidur bangun gitu saja," ujar Kastubi saat ditemui di Pangudi Luhur Bekasi. Dikutip dari Kompas.com, Jumat (8/1/2021).

Kastubi mengaku tinggal sendiri di Ibu kota, ia tidak memiliki istri dan anak. Penghasilan yang didapat pun hanya untuk keperluan makan.

Terkadang pria asal Lampung ini mengantongi uang Rp9.000 hingga Rp50.000 per hari. Sesekali ia diberi uang Rp20.000 oleh orang dermawan.

Baca Juga: Terungkap Pemulung yang Ditemui Risma Tak Punya Toko Poster, Pemiliknya Tak Terima

“Kita lagi bawa karung gini datang orang-orang dermawan bawa mobil ngasih Rp20.000, kadang Rp50.000," ujar Kastubi.

Kastubi menjelaskan saat bertemu Risma, dirinya dibujuk untuk ikut dan tinggal di rumah mantan Wali Kota Surabaya itu.

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU