> >

Deklarasi Tolak Kedatangan Rizieq Shihab di Pekanbaru Bentrok, Massa FPI Geruduk Lokasi Aksi

Peristiwa | 23 November 2020, 22:57 WIB
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menyapa simpatisannya saat tiba di daerah Puncak, Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020). (Sumber: AFP/ADITYA SAPUTRA)

Anggota FPI tampak terlibat saling dorong dengan salah satu peserta aksi deklarasi damai tersebut. Polisi yang bertugas mengamankan jalannya aksi tersebut lantas melerainya.

“Saya FPI,” kata seorang pria yang mengenakan peci dan kacamata hitam dengan keras dan lantang.

“Takbir, Allahuakbar,” sahut anggota FPI lainnya.

Aksi para anggota FPI itu lantas dipukul mundur oleh pihak kepolisian. Seorang pria lain dari massa FPI yang tak menyebutkan namanya lantas memberikan pernyataan.

Baca Juga: Pangdam Jaya Merespon Kritikan Warga Tentang Penurunan Baliho FPI Oleh TNI

“Tidak ada Islam radikal. Tidak ada satu agama pun yang radikal di Indonesia. Yang radikal itu di luar negeri, bukan Indonesia, apalagi Kota Pekanbaru. Kita ini bersatu,” ujar pria yang mengenakan peci putih itu.

Selanjutnya, polisi meminta kelompok massa FPI itu untuk membubarkan diri. Meski akhirnya bubar, namun sempat terjadi adu mulut antara anggota FPI dengan polisi. 

Sementara itu, Ketua Nahdlatul Ulama Provinsi Riau, Rusli Ahmad, mengatakan keluarga besar NU Provinsi Riau bersama seluruh tokoh agama, adat, dan ormas yang berjumlah 45 elemen menggelar aksi damai dalam rangka menyampaikan pernyataan sikap.

Baca Juga: Dinilai Abaikan Prokes Saat Nikahan Anak Rizieq Shihab, Kepala KUA Tanah Abang Dicopot Menag

Bahwa, kata dia, pihaknya beserta elemen masyarakat lainnya menginginkan sebuah ketenangan, kesejukan dan kedamaian.

“Karena itu, kami bersepakat menyampaikan dukungan penuh kepada pemerintah dan TNI untuk melakukan tindakan tegas terhadap oknum-oknum atau orang-orang yang mencoba mencabik-cabik kesatuan dan persatuan bangsa,” kata Rusli kepada wartawan Kompas TV Sawino Ardi, Senin (23/11/2020).

“Juga kami bersepakat untuk menyampaikan menolak kedatangan Habib Rizieq beserta kawan-kawannya ke Bumi Lancang Kuning ini.”

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU