Puding Jelly dengan Lukisan Wajah Gugah Selera
Berita daerah | 21 Oktober 2020, 12:04 WIBJEMBER, KOMPAS.TV - Melukis di atas kanvas sudah biasa dilakukan, namun bagaimana bila melukis di atas jelly puding yang lentur. Seorang pegiat kuliner di Jember Jawa Timur sukses membuat lukisan wajah di atas kue puding jelly. Selain terlihat lebih menarik, hidangan kue puding jelly juga semakin menggoda selera.
Yulia Ernawati, warga Kelurahan Sempusari Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember Jawa Timur, yang kreatif membuat kue puding jelly foto. Kue puding buatannya hampir sama dengan puding jelly pada umumnya, yang diolah dari bahan agar agar.
Baca Juga: Kreatif! Talenan Kayu Disulap Menjadi Lukisan Bernilai Jual Tinggi oleh Kedua Mahasiswi ini
Namun ternyata kue puding jelly buatannya berbeda, karena dihiasi dengan ornamen unik berupa lukisan foto wajah. Proses melukis foto wajah di atas kue puding jelly, tidak jauh berbeda dengan melukis di atas kanvas, yakni menggunakan kuas dan pewarna.
Namun yang membedakan adalah bahan pewarna menggunakan pewarna khusus makanan dan teknik khusus dalam melukis. Melukis semirip mungkin dengan foto aslinya menjadi kesulitan tersendiri, karena tekstur puding jelly lentur dan mudah rusak, sehingga proses melukis harus dilakukan dengan hati-hati dan pelan-pelan.
Baca Juga: Kerajinan Tas Tali Kaca Dihias Lukisan Air Brush dan Seni Dekupase
Tampilan kue puding jelly terlihat lebih menarik dan menggugah selera dengan tambahan penghias berupa aneka buah-buahan, seperti jeruk, kiwi dan anggur. Pembuatan satu buah kue puding jelly berhias foto wajah membutuhkan waktu hingga 90 menit atau satu jam setengah.
Yuli Ernawati mengaku selain foto wajah, ia juga bisa menambahkan lukisan dengan berbagai karakter kartun dan ornamen penghias. Selain untuk menambah keindahan, juga untuk menambah nilai jual hidangan bercita rasa manis tersebut.
Satu kue puding jelly berhias foto dijual mulai dari 150 ribu rupiah hingga 250 ribu rupiah, tergantung ukuran dan tingkat kesulitannya.
#PudingJelly #LukisanWajah #Kuliner
Penulis : KompasTV-Jember
Sumber : Kompas TV