> >

10 Orang Provokator Demo Tolak UU Cipta Kerja di DPRD Jabar Ditangkap, Identitasnya Bukan Buruh

Hukum | 7 Oktober 2020, 00:16 WIB
Massa melemparkan botol plastik dan petasan ke arah halaman DPRD Jabar. Dibalas tembakan air mata oleh polisi. (Sumber: Tribun Jabar/Mega Nugraha)

Imbauan polisi itu dibalas dengan surakan dari massa seraya ada yang melempar botol plastik dan petasan.

Sekira pukul 18.03 WIB polisi terpaksa menembakan gas air mata untuk membubarkan massa yang sudah anarkis.

Ulung meyakini massa yang menggunakan pakaian hitam-hitam ini bukan berasal dari mahasiswa maupun buruh yang demo menolak UU Cipta Kerja pada siang hari.

Baca Juga: Begini Kata Pengusaha Soal Omnibus Law UU Cipta Kerja

"Kalau aksi buruh tadi siang kondusif, bagus. Tapi sore jadi anarkistis karena yang unjuk rasa bukan buruh dan bukan mahasiswa juga," ujar  Ulung.

“Kami tidak menyampaikan itu Anarko, karena sekarang masih didalami. Sejauh ini sudah ada 10 orang yang diamankan," imbuhnya.

Keadaan mulai berangsur kondusif sekitar pukul 19.00 WIB. Massa perlahan mulai meninggalkan kawasan gedung DPRD Jabar. Petugas juga mulai membersihkan batu-batu yang berserakan di Jalan Dipenogoro.

 

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU