> >

Kemenag Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah Satu Semester di Luar Negeri, Ini Syaratnya

Beasiswa | 17 Juni 2023, 15:37 WIB
Ilustrasi. Kementerian Agama atau Kemenag membuka pendaftaran beasiswa bagi mahasiswa perguruan tinggi keagamaan (PTK) di Indonesia untuk berkuliah selama satu semester di luar negeri. Berikut syarat pendaftaran dan daftar perguruan tinggi (PT) tujuan. (Sumber: Kompas/Thinkstock)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Agama atau Kemenag membuka pendaftaran beasiswa bagi mahasiswa perguruan tinggi keagamaan (PTK) di Indonesia untuk berkuliah selama satu semester di luar negeri. Berikut syarat pendaftaran beasiswa dan daftar perguruan tinggi (PT) tujuan.

Dirjen Pendidikan Islam Kemenag M. Ali Ramdhani menyebut seleksi beasiswa ini dibuka pada 15 hingga 26 Juni 2023. Program beasiswa Kemenag ini bertajuk MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA) 2023.

Pria yang akrab disapa Dani itu menyebut program MORA menyediakan kesempatan bagi mahasiswa untuk berkuliah selama maksimal satu semester di kampus luar negeri.

Proses perkuliahan ini nantinya dapat dikonversi ke dalam satuan kredit semester (SKS) di PT asal.

“Pendaftaran seleksi program ini dibuka pada 15 sampai 26 Juni 2023. Peserta yang memenuhi syarat dan berminat bisa mendaftar melalui laman beasiswa.kemenag.go.id,” kata Dani di Jakarta, Selasa (13/6/2023), sebagaimana dikutip dari laman resmi Kemenag.

Baca Juga: Cara Daftar Beasiswa Yayasan Marga Pembangunan Jaya di UGM

Kemenag, kata Dani, merencanakan dua skema penempatan perguruan tinggi.

Pertama, mahasiswa akan memilih perguruan tinggi tujuan sesuai pilihan mereka sendiri.

Kedua, mahasiswa akan difasilitasi penugasannya pada universitas yang ditetapkan oleh Kemenag.

Program beasiswa ini terbuka bagi mahasiswa S1, S2, dan S3.

Syarat Beasiswa Kuliah di Luar Negeri Kemenag

Berikut persyaratan pendaftaran seleksi program MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA) 2023:

  1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang menetap di Indonesia dan tidak memiliki status kewarganegaraan ganda.
  2. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif jenjang S1, S2 atau S3 pada perguruan tinggi keagamaan di bawah binaan Kementerian Agama.
  3. Mahasiswa sarjana di semester 4/6 (S1) berusia maksimal 23 tahun atau mahasiswa magister di semester 2 (S2) berusia maksimal 25 tahun atau mahasiswa doktoral di semester 4 (S3) berusia maksimal 35 tahun; pada bulan Juli di tahun program berlangsung.
  4. Tidak pernah mengambil cuti semester selama studi.
  5. Tidak pernah berpartisipasi dalam kegiatan mobilitas internasional secara fisik termasuk summer/winter program, internship, exchange, credit mobility, sit-in, dual/double degree atau kegiatan lain pengganti kredit lainnya selama berkuliah.
  6. Memiliki IPK 3.5+ (dari 4.0) dibuktikan dengan transkrip nilai akademik terakhir.
  7. Memiliki kemahiran bahasa Inggris yang memadai dengan skor minimum: syarat TOEFL ITP – 500, IELTS – 5.5 untuk ASEAN TOEFL ITP -475, IELTS - 5.0 TOAFL 550 (untuk bidang Islamic Studies).
  8. Diusulkan oleh Ketua Program Studi dan Mendapat rekomendasi dari Dekan atau Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis).
  9. Memiliki sertifikat kompetensi bahasa Asing (bagi pendaftar rumpun ilmu umum atau ilmu agama) dengan masa berlaku maksimal 2 (dua) tahun sejak diterbitkan dengan ketentuan skor sebagai berikut: TOEFL ITP® 500 / IELTS™ 5,5 atau Sertifikat Kompetensi Bahasa Arab Pusat Bahasa PTKIN/PTN 550.
  10. Menandatangani Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas di atas materai Rp10.000 (format terlampir) yang memuat pernyataan antara lain:
  • Tidak pernah melanggar aturan, norma, dan/atau hukum yang berlaku di Indonesia;
  • Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama mengikuti program MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA);
  • Berkomitmen mengikuti rangkaian kegiatan dan mengikuti tata tertib dan peraturan Program MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA).

   11. Menandatangani surat pernyataan diri bebas narkoba dan zat adiktif lainnya.

   12. Menandatangani surat pernyataan diri perihal kekerasan seksual.

Daftar PT Pilihan Beasiswa Kuliah di Luar Negeri Kemenag

Terdapat 42 perguruan tinggi (PT) luar negeri yang dapat dituju untuk berkuliah selama satu semester dengan beasiswa Kemenag. Berikut daftarnya.

Asia Tenggara

  1. Universiti Teknologi Mara, Malaysia
  2. UCSI University, Malaysia
  3. Universiti Kebangsaan, Malaysia
  4. Universiti Malaya, Malaysia
  5. Universiti Putra, Malaysia
  6. University Technology, Malaysia
  7. National University of Singapore, Singapura
  8. Nanyang Technology University, Singapura
  9. Chulalongkorn University, Thailand
  10. Mahidol University, Thailand
  11. The University of Science and Technology Of Southern Philippines, Filipina

Asia

  1. King Abdulaziz University, Arab Saudi
  2. King Fahd University of Petroleum and Minerals, Arab Saudi
  3. King Saud University, Arab Saudi
  4. Imam Muhammad bin Saud Islamic University, Arab Saudi
  5. Umm Al Qura University, Arab Saudi
  6. King Khalid University, Arab Saudi
  7. Imam Abdulrahman bin faisal University (Dammam), Arab Saudi
  8. Alfaisal University, Arab Saudi
  9. Prince Muhammad bin Fahd University, Arab Saudi
  10. Al Jouf University, Arab Saudi
  11. King Abdulaziz University, Arab Saudi
  12. Chung-Hu University, Taiwan
  13. Fukuoka University, Jepang
  14. Hiroshima University, Jepang
  15. Kobe University, Jepang
  16. Jadavpur University, India

Amerika Serikat

  1. University of Rhode Island, Amerika Serikat
  2. The University of North Carolina, Amerika Serikat
  3. Electric Power Institute, Amerika Serikat
  4. Arizona State University, Amerika Serikat
  5. Thunderbird School of Global Management, Amerika Serikat

Australia

  1. Canberra University, Australia

Eropa

  1.  Vienna University, Austria
  2. Leiden University, Belanda
  3. Palacky University, Ceko
  4. Jacobs University, Jerman
  5. Technical University Dortmund, Jerman
  6. SOAS University of London, Inggris
  7. The University of Edinburgh, Inggris
  8. Dundee University, Inggris
  9. Coventry University, Inggris

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU