> >

Muhammadiyah Launching Universitas Siber, Biaya Kuliah Tak Sampai Rp2 Juta per Semester

Kampus | 6 Oktober 2022, 08:23 WIB
Peluncuran kampus virtual Universitas Siber Muhammadiyah di kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, Rabu (5/10/2022). (Sumber: Muhammadiyah)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir meresmikan kampus virtual Universitas Siber Muhammadiyah (USM) pada Rabu (5/10/2022), di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta.

“Dunia metaverse itu juga menjadi bentuk al ghurur, tetapi dalam konstruksi yang positif. Menghadirkan dunia yang kelihatannya maya dan penuh permainan, kita konstruksi menjadi sesuatu yang nyata dan penuh makna,” kata Haedar. 

“Hari ini saya juga, dan semuanya belajar dari dunia virtual, yang tadi sudah masuk pada virtual reality, atau dunia yang lebih canggih lagi, menggunakan device yang lebih lengkap,” ucapnya.

Menukil keterangan di laman resmi Muhammadiyah, peluncuran kampus virtual USM merupakan tindak lanjut usai setahun berdirinya universitas ini.

Diketahui, USM baru saja mengantongi izin operasional berdasar Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi Nomor 430/E/0/2021, terbit pada Kamis (29/9) lalu.

Kampus ini menyediakan lima program studi (prodi) jenjang sarjana dengan model pembelajaran jarak jauh, meliputi prodi Informatika, Sistem Informasi, Hukum, Administrasi Kesehatan, dan Manajemen serta Akuntansi.

USM masih membuka penerimaan siswa baru hingga 15 Oktober 2022 dengan start perkuliahan mulai Senin (17/10).

Baca Juga: Inovasi Mahasiswa UGM, Tongkat Pintar Berbasis Internet Ini Cocok untuk Lansia dan Tunanetra

Rektor USM Bambang Riyanta, mengaku progres kampus yang diembannya terbilang menggembirakan. Kendati baru berdiri setahun, sudah banyak perminat yang hendak belajar di USM.

“Per hari ini pendaftar sudah lebih dari 1.200 dan itu tersebar di 34 provinsi,” ujar Bambang, Rabu (5/10).

Informasi terkait Universitas Siber Muhammadiyah, selengkapnya bisa diakses melalui laman resmi dengan klik tautan berikut: [Klik di Sini]

Baca Juga: Rektor UIN Jakarta Terima Hasil Verifikasi Berkas 17 Bakal Calon Rektor Baru

Berapa Biayanya?

Dengan adanya Universitas Siber Muhammadiyah ini, pembelajaran menjadi tidak terikat ruang dan waktu, sehingga selain dapat mengajarkan nilai-nilai tak terbatas ruang waktu, biaya perkuliahan juga menjadi murah.

"Sangat murah, tidak sampai Rp 2 juta per semester, misalkan kan enggak perlu datang ke lokasi. Kendala kita kan dulu harus datang ke lokasi," ucap Haedar dikutip dari Kompas.com.

Haedar mengatakan, Bangsa Indonesia harus siap bersaing dengan bangsa lainnya mengingat potensi masyarakat Indonesia tak kalah dengan bangsa lainnya.

"Contohnya yang meng-hack KPU beberapa tahun lalu itu lulusan UMY. Tinggal kita arahkan, gunakan kemampuan teknologi untuk kemajuan," kata dia.

Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU