> >

Waspadai Hubungan Pendek Arus Listrik, 3 Barang Ini Jangan Tertinggal di Dalam Mobil ya

Tips & trick | 7 Juni 2022, 17:09 WIB
Mobil pikap bernomor polisi B 9014 JN terbakar setelah diparkir selama tiga hari oleh pemiliknya di Jalan Pulo Gadung I, Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur, Senin (6/6/2022) pagi. (Sumber: Kompas.com/Dok. Sudin Gulkarmat Jaktim)

SOLO, KOMPAS.TV - Peristiwa mobil terbakar di Cakung, Jakarta Timur pada Senin (6/6/2022) menunjukkan bahwa para pemilik perlu mewaspadai hal-hal yang dapat menyebabkan kebakaran kendaraan roda empat.

Dilansir dari Kompas.com, mobil terbakar di Cakung itu adalah mobil pikap yang terparkir selama tiga hari di pinggir jalan.

Kepala Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menduga, terjadi hubungan pendek arus listrik (korsleting) di bagian mesin sehingga menyebabkan kebakaran mobil tersebut.

Berikut ini beberapa penyebab mobil terbakar yang dirangkum KOMPAS.TV:

1. Hubungan Pendek Arus Listrik

Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Suparna menerangkan, kasus mobil terbakar umumnya disebabkan hubungan pendek arus listrik.

"Hubungan pendek arus listrik ini bisa terjadi karena banyak hal, seperti kabel terkelupas karena digigit tikus, bisa juga terkelupas karena kabel kepanasan akibat overload (berlebihan -red) dalam mengalirkan arus listrik," terang Suparna dikutip dari Kompas.com.

Selain itu, pemasangan kabel aksesoris kelistrikan yang tidak mengikuti standar keamanan juga menyebabkan korsleting di dalam mobil.

"Inilah yang akan memicu titik api dan titik api ini akan merambat ke bahan-bahan yang mudah terbakar, seperti bungkus kabel, plastik, karet, bahan fabric (kain -red), dan lain-lain," kata Suparna.

Baca Juga: Kebakaran Hebat Hanguskan Bengkel dan Mobil

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, Kompas.com


TERBARU