> >

Novak Djokovic Merasa Protokol Kesehatan untuk AS Terbuka Berlebihan

Kompas sport | 7 Juni 2020, 20:12 WIB
Petenis Serbia, Novak Djokovic. (Sumber: AP Photo/Kamran Jebreili)

KOMPAS.TV - Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic mengungkapkan protokol kesehatan yang diterapkan untuk AS Terbuka sangat berlebihan.

Ajang Grand Slam tersebut rencananya bakal dimulai pada 31 Agustus mendatang.

Turnamen sendiri akan dijalankan di Flushing Meadows di New York. Agar turnamen bisa dijalankan prosedur ketat memang dilakukan.

Baca Juga: Novak Djokovic Bimbang Jika Vaksin Corona Jadi Kewajiban untuk Mengikuti Turnamen

Apalagi, mengingat AS merupakan salah satu negara yang yang terdampak Covid-19 cukup masif.

“Kami tak mendapat akses ke Manhattan, dan harus tidur di hotel yang berada di Bandara, harus di tes dua hingga tiga kali dalam sepekan. Kami juga hanya bisa membawa satu orang dari klub, dan itu tak mungkin,” tuturnya dilansir BBC.

Djokovic mengungkapkan agar persiapan maksimal untuk bertanding di turnamen tersebut, dia memerlukan semua staf pelatihnya.

Baca Juga: Resmi! Peraih 5 Grand Slam Maria Sharapova Umumkan Pensiun dari Dunia Tenis

“Anda pasti memerlukan pelatih, kemudian juga pelatih kebugaran serta fisioterapis,” kata atlet berusia 33 tahun tersebut.

Djokovic pun merasa peraturan yang diterapkan tersebut bakal sangat menyulitkan.

“Mereka mengatakan kami harus menghormati peraturan tersebut jika ingin bermain. Mereka terlalu berlebihan,” ucapnya.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU