Pelatih Bali United Tidak Setuju soal Penghapusan Regulasi Pemain U23 di Liga 1 2023-24
Sepak bola | 2 Maret 2024, 13:23 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pelatih Bali United Stefano Cugurra tidak setuju soal keputusan PSSI menghapus regulasi terkait memainkan para pemain U23 di sisa jadwal Liga 1 2023-24.
“Saya tidak setuju, karena regulasi sudah ditetapkan di awal, terus waktu kita membentuk tim kita sudah memikirkan soal regulasi,” ujar Stefano Cugurra, Sabtu (2/3/2024) dikutip dari Kompas.com.
“Kami sudah mempersiapkan tim harus ada pemain dari U23 sesuai regulasi, seperti saat ada pemain cedera dari U23 harus ada penggantinya. Ini situasi normal waktu ada pemain U23 dapat akumulasi harus ada juga penggantinya.”
Baca Juga: PT LIB Surati PSSI, Minta Longgarkan Aturan Liga 1 demi Timnas U23
“Kita juga sudah membuat game plan dari awal musim. Sekarang saya tidak tahu alasan pergantian regulasi itu dihapus,” kata pelatih pemilik tiga medali kampiun Liga 1 itu.
Sebagai informasi, operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyurati PSSI pada 15 Februari 2024 silam. Dalam surat bernomor 236/LIB-COR/II/2024 itu, PT LIB meminta PSSI melonggarkan implementasi penggunaan pemain U-23 pada kompetisi BRI Liga 1 2023/24.
LIB meminta untuk dilakukan amandemen pada Pasal 22 ayat (3) regulasi kompetisi BRI Liga 1 2023/24 tentang kewajiban memainkan minimal 1 (satu) orang pemain U-23 Warga Negara Indonesia (WNI) dalam susunan pemain.
Baca Juga: Daftar 32 Pemain Seleksi Timnas Indonesia U16 Gelombang 2, Nova Arianto Tekankan Kedisiplinan
LIB melakukan permintaan amandemen ini sebagai bentuk dukungan klub-klub Liga 1 kepada Timnas U23 Indonesia yang akan tampil di Piala Asia U23 2024 bulan April nanti.
PSSI dengan cepat merespons permintaan LIB ini. Melalui surat bernomor 824/UDN/536/II-2024 yang terbit 26 Februari 2024 lalu, menyebutkan bahwa permohonan untuk dilakukan amandemen regulasi kompetisi Pasal 22 ayat 3 telah disetujui.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Kompas.com