> >

Man City vs Inter, Pep Guardiola: Jika Skornya 0-0, Tim-Tim Italia Berpikir Telah Menang

Sepak bola | 10 Juni 2023, 21:32 WIB
Pep Guardiola berhasil membawa Manchester City meraih gelar juara Liga Inggris atau Premier League musim ini. (Sumber: Twitter @ManCity)

ISTANBUL, KOMPAS.TV - Pelatih Kepala Manchester City, Pep Guardiola menyebut tim-tim Italia sudah menganggap diri mereka sebagai pemenang ketika skor pertandingan masih 0-0. 

Komentar tersebut diungkapkan Guardiola dalam sesi wawancara dengan Sky Sports Italia sebelum final Liga Champions 2022-23 antara Man City vs Inter Milan.

Laga final ini akan berlangsung di Stadion Ataturk Olympic, Minggu (11/6/2023) dini hari nanti. 

"Kami tahu ketika hasil laga masih 0-0, mereka (tim-tim Italia) berpikir sudah memenangkannya, dan kami adalah yang kalah," kata Guardiola. 

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Man City vs Inter di Final Liga Champions 2022-23

"Jika kami kebobolan, kami tidak boleh berpikir soal mencetak tiga gol balasan, hanya satu saja untuk membuat kedudukan imbang. Kami harus lebih tenang dan berjuang di momen buruk. Kami tahu itu pasti terjadi," imbuhnya. 

Secara pribadi, ini merupakan laga final UEFA Champions League (UCL) keempat bagi Guardiola. Dari tiga final sebelumnya, Guardiola mampu dua kali menang, semuanya bersama Barcelona. 

Kini, pelatih kebangsaan Spanyol itu di ambang membantu Man City mengukir sejarah.

Selain bisa mendatangkan trofi perdana UCL untuk klub, Guardiola juga bisa menjadikan City sebagai klub Inggris kedua yang meraih treble winner. 

Baca Juga: Preview Final Liga Champions Inter Milan vs Man City: Keyakinan Inzaghi dan Obsesi Guardiola

Seperti diketahui, Man City musim ini telah memenangkan dua gelar; Premier League 2022-23 dan Piala FA 2022-23. 

Andai mampu menuntaskan pertandingan kontra Inter ini dengan kemenangan, Guardiola juga akan menjadi pelatih pertama yang sukses meraih dua kali treble winner. 

Selain itu, Guardiola juga akan sejajar dengan pelatih-pelatih legendaris peraih tiga trofi Liga Champions atau lebih. 

Sepanjang sejarah Liga Champions atau European Cup, baru ada tiga pelatih yang berhasil mendapatkan tiga atau lebih trofi berjuluk The Big Ears ini. Ketiganya adalah Bob Paisley (3 gelar), Zinedine Zidane (3 gelar), serta Carlo Ancelotti (4 gelar).

 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV/Sky Sports Italia


TERBARU