> >

Ketum KOI Yakin Indonesia akan Catat Sejarah Baru di Olimpiade Paris 2024

Sports | 27 Mei 2023, 16:02 WIB
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari usai konferensi pers di Kantor Komite Olimpiade Indonesia, Jakarta, Rabu (29/3/2023). (Sumber: RIVALDO ARNOLD BELEKUBUN)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari yakin Indonesia bisa mencetak sejarah baru di Olimpiade 2024 Paris.

Okto meminta para federasi nasional bisa bergerak aktif dan berpartisipasi dalam proses kualifikasi menuju Olimpiade.

“Sebab yang paling penting adalah ikut proses kualifikasinya, sehingga lebih banyak atlet yang qualified (lolos kualifikasi, red). Saya cukup optimis di Olimpiade Paris kita akan membuat sejarah baru,” kata Okto, Sabtu (27/5/2023), dikutip dari Antara.

“Kita akan membuat sejarah baru dalam peraihan hasil medali dibanding Olimpiade sebelumnya. Ini kesempatan emas, kita dorong supaya mendapatkan hasil yang maksimal. Mungkin nanti itu akan jadi hadiah buat Pak Presiden Joko Widodo,” imbuhnya.

Antara melaporkan indonesia tercatat membawa pulang medali emas terbanyak di Olimpiade 1992 Barcelona. 

Baca Juga: Kualifikasi Olimpiade Paris 2024, Timnas Wanita Indonesia Segrup dengan Taiwan dan Lebanon

Kala itu, kontingen Merah Putih berhasil mengawinkan medali emas melalui pebulu tangkis Susy Susanti (tunggal putri) dan Alan Budikusuma (tunggal putra). 

Selanjutnya, medali emas yang dimiliki Indonesia di Olimpiade selalu disumbangkan oleh cabang olahraga bulu tangkis.

“Yang ingin saya wujudkan adalah saya ingin dapat medali emas terbanyak selama Indonesia ikut Olimpiade. Di atas kertas, Indonesia bisa dapat dua emas. Kalau kita bisa dapat tiga emas, itu sudah rekor baru untuk kita,” ujar Okto.

Sport program Olimpiade Paris juga ada sport climbing, dan nomor andalan kita yaitu speed dipertandingkan. Surfing mudah-mudahan bisa masuk, saya juga confident terhadap panahan karena mereka mempersiapkan diri dengan sangat serius. Saya kira pasti banyak kejutan di Paris 2024,” terang Okto.

Baca Juga: Lebih dari 30 Negara Tolak Atlet Rusia dan Belarusia Berlaga di Olimpiade Paris 2024

 

Penulis : Kiki Luqman Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Antara


TERBARU