> >

Ini Bekal yang Dibawa Erick Thohir buat Lobi FIFA agar Indonesia Terhindar dari Sanksi Berat

Sepak bola | 1 April 2023, 21:35 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan) didampingi Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan usai sarasehan bersama Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI se-Indonesia di Jakarta, Minggu (19/3/2023). (Sumber: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom/aa)

Kala itu FIFA ingin memberikan sanksi, namun karena poin-poin yang diberikan FIFA agar Brunei melakukan transformasi sepak bola dalam negerinya tidak dilakukan secara serius, maka negara tetangga Indonesia itu tidak bisa bermain di kancah internasional selama lima tahun. 

"Kalau kita berhasil meyakinkan FIFA untuk hal ini maka kemungkinan untuk di sanksi berat itu tidak terjadi. Tapi kalau kita tidak bisa meyakinkan FIFA, bahwa kita tidak serius akan mengerjakan poin-poin transformasi sepak bola Indonesia maka kita bisa di sanksi," ujar Arya. 

Lebih lanjut Arya menjelaskan sejumlah sanksi yang bisa saja diberikan ke Indonesia mulai dari ringan yakni sanksi administrasi, denda hingga berat yakni larangan bermain. 

Jika sanksi yang diberikan terberat, nantinya Timnas Indonesia tidak bisa mengikuti pertandingan SEA Games 2023 dan pertandingan internasional. 

Baca Juga: Presiden FIFA Gianni Infantino Kirim Surat Khusus ke Jokowi, Apa Isinya?

Bahkan Liga 1 Indonesia juga tidak diakui dan tidak bisa ikut pertandingan Liga Champions Asia (AFC). Hal ini pastinya merugikan klub karena kehilangan sponsor. 

"Saat Pak Erick bertemu dengan FIFA dengan membawa blueprint PSSI ke depan, mudah-mudahan bisa diterima oleh FIFA dan sanksi apa yang diberikan," ujar Arya. 

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU