> >

Piala Dunia U20 Batal Digelar di Indonesia, Pengamat: Iklim Politik Kita Kekanak-kanakan

Sepak bola | 30 Maret 2023, 20:14 WIB
FIFA akan menjatuhkan sanki kepada Indonesia setelah mencabut status tuan rumah Piala Dunia U20 2023. (Sumber: fifa.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat sepak bola Anton Sanjoyo mengatakan bahwa batalnya Piala Dunia U20 2023 di Indonesia merupakan kesalahan dari iklim politik yang masih kekanak-kanakan.

"Sebetulnya ini bukan salah PSSI. Ini adalah kesalahan iklim perpolitikan kita yang dalam tanda kutip kekanak-kanakan," kata Anton dalam program Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Kamis (30/3/2023).

FIFA mencopot Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 pada Rabu (29/3/2023). 

Baca Juga: PDIP soal Piala Dunia U20 Batal: Kenapa FIFA Lebih Mudah Mencoret Indonesia daripada Israel?

Polemik ini bermula dari banyaknya pihak yang menolak kehadiran salah satu kontestan Piala Dunia U20 2023, Timnas Israel. 

Sejumlah pemimpin daerah macam Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster tegas menolak Israel. Menurut mereka, menyambut Israel sama seperti mencederai kebijakan politik luar negeri dan konstitusi Indonesia. 

Anton menilai pernyataan-pernyataan para politikus tersebut hanya memperkeruh suasana dan tidak menyelesaikan masalah. 

"Munculnya pernyataan-pernyataan yang kontra produktif, katakanlah dari Ganjar Pranowo, dari siapa pun, dari ormas-ormas itu, kan tidak menyelesaikan masalah, justru memberi masalah," sambung Anton.

Baca Juga: Gubernur Bali: Mari Doakan Timnas Israel Dicoret FIFA dari Piala Dunia U20 2023

"Harusnya kan, kalau betul negarawan, kalau betul orang-orang ini mencintai bangsa ini, seharusnya menyampaikan dalam kerangka bagaimana kita mencari solusi, bukan menolak berdasarkan konstitusi." 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU