> >

PSSI Minta Maaf Indonesia Gagal jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Zainudin Amali: Sedih dan Kecewa

Sepak bola | 30 Maret 2023, 12:39 WIB
Foto arsip Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali. Mewakili PSSI, Zainudin menyampaikan permohonan maaf atas pencopotan status tuan rumah Piala Dunia U20 di Indonesia oleh FIFA. (Sumber: Kompas.tv/Ant/Desca Lidya)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI Zainudin Amali menemui pemain, tim pelatih serta ofisial Timnas U20 Indonesia pasca-keputusan FIFA mencoret Indonesia dari tuan rumah Piala Dunia U20 2023. 

Mantan Menpora itu mengaku PSSI sangat kecewa dan sedih dengan hal ini. Menurutnya setiap cita-cita pemain bola adalah bermain di Piala Dunia termasuk tingkatan umur atau internasional.

"Kita sangat bersedih dengan keputusan itu, dan kecewa. Saya bisa merasakan apa yang dirasakan oleh pemain Timnas. Kalian (Para pemain Timnas) sudah berusaha untuk menunjukan prestasi terbaik, saya rasa semua pemain bola bermimpi untuk bermain di Piala Dunia meski di kelompok umur atau senior," kata Zainudin dalam tayangan Breaking News Kompas TV, Kamis (30/3/23).

Namun karena batal, kata Zainudin para pemain harus bisa terima dengan keputusan FIFA dan menunggu kedatangan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dari Doha, Qatar untuk memikirkan langkah selanjutnya. 

"Kita harus menerima keputusan itu, semua pemain dan tim pelatih harus tetap tenang sembari menunggu Pak Erick Thohir tiba di Indonesia dan memikirkan langkah selanjutnya."

"Memang ini berat dan mengecewakan tapi ini sudah terjadi, mimpi kita sudah hancur, kita harus mengembalikan lagi kepercayaan FIFA dan semoga ada sanksi berat dari FIFA. Sanksi berat ini yang sangat dikhawatirkan," ucap Zainudin.

Baca Juga: Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Komisi X: Catatan Penting bagi Kemenpora dan PSSI 

Sebelumnya, salah satu penggawa Timnas Indonesia Hokky Caraka mengungkapkan rasa kecewanya setelah Indonesia batal mencatatkan sejarah menjadi tuan rumah piala dunia u20 2023.

Hokky menyinggung para pihak yang pendapatnya berdampak buruk kepada seluruh pemain sepak bola di Indonesia Timnas dan juga PSSI.  

"Jadi pembelajaran saja. Walau dapatnya karena tuan rumah, kita berusaha semaksimal mungkin. Latihan sehari tiga kali. Kalian tidak merasakan bagaimana kerja kerasnya kita," kata Hokky dikutip dari program Kompas Pagi di Kompas TV, Kamis (30/3).

Penulis : Kiki Luqman Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU